Teringat beberapa hari yang lalu,
Diseberang telfon,
Sambil memegang petikan gitar berwarna pink yang ntah apa namanya.
Dengan yakin kau bilang "it's gonna be yours"
Jujur aku tak sabar menanti hari itu datang.
Hari yang seharusnya menjadi saat paling bahagia.
Yang seharusnya dimana benda kecil itu resmi menjadi milikku.
Hari dimana seharusnya rencana yang kau buat untuk bergenggaman tangan akhirnya terlaksana:)Nihil,
Hari itu justru menjadi hari terburuk bagiku.
Bukan benda kecil itu yg kudapat melainkan patah hati terhebat.
Bukan aku yang kau genggam, melainkan dia.Sekarang,
Dengan bangganya kau berpose menunjukan benda kecil yang seharusnya sudah menjadi milikku.Dengan bangganya kau memposting genggaman tangan yang seharusnya itu aku.
Hey,
Kau fikir kau siapa?
Benar bila ku katakan aku jatuh hati padamu.
Tapi ketauhila,
Hati ku masih milikku,
Kemarin hanya kupinjamkan padamu
Kau tak berhak mematahkannya.
Tak pernah berhak.
KAMU SEDANG MEMBACA
1 Week With You. [COMPLETED]
Novela JuvenilDitulis berdasarkan kisah dan perasaan yang dialami sendiri oleh sang penulis. tentang malam minggu terindah yang pernah di rasakannya. dan malam minggu terburuk juga yang akhirnya didapatnya. tidak untuk dibaca oleh insan yang hatinya mudah rapuh...