::: 3 :::

51 8 0
                                    

Yeojoo nampak sudah terjaga dari tidurnya pagi itu ketika mentari perlahan menyapa kota Seoul. Ditatapnya jam dinding sesaat, sebelum akhirnya dia mengarahkan pandangan pada sosok Hyunwoo yg masih terlelap.

Pelan yeoja itupun bangkit dengan pandangan yg masih terus mengarah pada Hyunwoo. Senyum merekah dibibir Yeojoo mendapati wajah tenang Hyunwoo, membuatnya mengulurkan tangan untuk mengusap wajah namja itu. Namun belum lagi jemari Yeojoo menyentuh wajah Hyunwoo, tangan namja itu sudah lebih dulu menangkap jemarinya membuat Yeojoo segera terkejut.

"apa yg mau kau lakukan, hmm...?" tanya Hyunwoo dengan mata terbuka

"amugeot-do...aku...tak ingin melakukan apapun" balas Yeojoo seraya menarik cepat tangannya

Hyunwoo memandang lurus Yeojoo yg membuang pandangan darinya, kemudian bangkit dengan pandangan yg masih mengarah pada sang istri.

"kau tidak sedang mengagumi wajahku diam2 bukan" goda Hyunwoo

"ani...aniyo" jawab Yeojoo tanpa memandang Hyunwoo

"jinca? Kau....benar2 tidak sedang menganggumi wajahku diam2 tadi" Hyunwoo meletakkan dagunya dibahu Yeojoo

"ne" sahut Yeojoo tanpa menoleh

"ah...geraekunna, ternyata istriku tidak pernah mengagumi wajah suaminya diam2" Hyunwoo menjauhkan tubuhnya dari Yeojoo

Pelan Yeojoo mengarahkan pandangannya pada Hyunwoo yg nampak menunduk seraya memainkan selimut yg masih sedikit membungkusnya

"whaeyo?" tanya Yeojoo mendapati ekspresi yg Hyunwoo tunjukkan

Tak ada jawaban dari Hyunwoo, namja itu masih memasang ekspresi yg sama membuat Yeojoo sedikit merasa bersalah

"Hyunwoo...ada apa? Apa jawaban yg kuberikan tadi membuatmu kecewa?" tanya Yeojoo melihat ekspresi Hyunwoo

"hmm" Hyunwoo mengangguk

"mianhae" sesal Yeojoo

"kenapa meminta maaf?" Hyunwoo menatap lekat Yeojoo

"karena....sudah membuatmu kecewa" jawab Yeojoo

Mata Hyunwoo masih menatap lekat Yeojoo yg terlihat merasa bersalah, menghadirkan tawa kecil dibibir namja itu karena ekspresi yg istrinya tunjukan

"kenapa kau tertawa?" Yeojoo berubah bingung

"aku tertawa karena aku memiliki istri yg sangat polos" jawab Hyunwoo

"ne?" Yeojoo mengerutkan keningnya karena masih bingung

Hyunwoo masih mengurai tawanya sesaat, sebelum akhirnya menghentikan tawa itu dan menatap hangat Yeojoo

"aku bercanda, aku tak benar2 kecewa karena jawabanmu" terang Hyunwoo

"jadi tadi..."

"ne...aku hanya berpura2 kecewa untuk menganggumu" potong Hyunwoo

"mwoya? kenapa kau melakukan itu padaku?" Yeojoo segera memukul kesal dada bidang Hyunwoo

"karena aku berpikir akan sangat baik jika bisa menggodamu, dan melihat wajah kesal ini" Hyunwoo mencubit pipi Yeojoo

Yeojoo menunduk mendengar itu, dengan wajah yg sudah memerah. Segera Hyunwoo memeluk Yeojoo erat, menyembunyikan semburat merah yg dibuatnya dipipi yeoja itu.

"kenapa kau sangat suka mengangguku?" ucap Yeojoo dalam pelukan Hyunwoo

"karena aku sangat suka melihat ekspresi yg kau tunjukkan setiap kali aku menganggumu" jawab Hyunwoo

"seberapa menyenangkan itu bagimu, sampai kau sangat suka melihatnya?" Yeojoo sedikit mengadahkan wajahnya untuk memandang Hyunwoo

"itu sangat menyenangkan, seperti ketika kau menikmati waktumu melukis seperti itulah perasaanku saat melihat ekspresi yg kau hadirkan setelah aku menganggumu" terang Hyunwoo

In Time ::END:: ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang