::: 5 :::

52 8 0
                                    

Yeojoo mengulum senyumnya, melihat wajah kesal Hyunwoo saat namja itu dipermainkan oleh pedaggang ice cream di kota Cappadocia, Turki. Berkali2 Hyunwoo gagal meraih ice cream yg sudah dipesannya, membuat namja itu semakin kesal dan akhirnya berlalu tanpa mau meraih makanan itu lagi.

Melihat sang pelanggan yg pergi begitu saja, penjual ice creampun menyerahkan ice tersebut pada Yeojoo. Segera Yeojoo meraih ice cream tersebut dan mengejar Hyunwoo setelah sebelumnya mengucapkan terimakasih.

"Hyunwoo" panggil Yeojoo seraya mengejar langkah Hyunwoo yg sudah berada cukup jauh darinya

Hyunwoo menoleh dan menatap Yeojoo yg berlari kecil melewati beberapa pejalan kaki yg juga melintasi jalanan itu kearahnya. Dengan sedikit kesulitan akhirnya Yeojoo bisa mendekati Hyunwoo, dan sesegera mengarahkan ice cream yg sudah ada ditangannya.

"ini" ucap yeoja itu

Hyunwoo memandang ice cream tersebut, dengan wajah yg terlihat kesal

"aku tak ingin lagi memakannya" ucap Hyunwoo dengan kesal yg masih tersisa

"jangan begitu, ambil dan makanlah karena ini sangat enak" ucap Yeojoo lembut

"sirro...aku tak mau memakan itu" tolak Hyunwoo seraya beranjak

"Hyunwoo" panggil Yeojoo yg segera mengikuti ayunan langkah Hyunwoo

Tak ada jawaban dari Hyunwoo, namja itu terus melangkah lebar dengan pandangan yg mengarah lurus

"jangan marah seperti itu" Yeojoo menguncang lengan Hyunwoo

"dia mempermainkanku, bagaimana mungkin aku tak marah" sungut Hyunwoo

"pedagang ice cream itu bukan mempermainkanmu, itu memang cara mereka berdagang. Para pedagang ice cream Turki memang biasa melakukan atraksi seperti itu sebelum memberikan pesanan ice creamnya pada pembeli, jadi berhenti marah karena mereka bukan sengaja mempermainkanmu" Yeojoo memberi pengertian

"sengaja atau tidak mereka sudah mempermainkanku dan membuatku ditertawakan banyak orang" Hyunwoo masih bersungut

"bukan kau saja yg diperlakukan seperti itu, setiap orang yg datang kesana juga merasakannya. Jadi jangan terlalu kesal, karena memang seperti itu tradisi yg biasa mereka jalankan saat menjual ice cream. Itu adalah daya tarik yg membuat ice cream mereka selalu diminati oleh para turis. Karena itu berhentilah marah, dan nikmati saja ice cream yg lezat ini" bujuk Yeojoo

Hyunwoo menghentikan langkahnya begitupun dengan Yeojoo. Ditatapnya lurus Yeojoo kini yg terlihat merekahkan seulas senyum hangat

"makanlah...bukankah kau bilang tadi sangat ingin memakannya. Ice cream ini dibuat dengan buah2an segar, jadi kau harus mencobanya karena ini sangat enak" ucap Yeojoo kemudian

Hyunwoo tak bergeming, dia hanya menatap Yeojoo yg mengarahkan ice cream tersebut padanya

"whaeyo? kau tak mau?" ucap Yeojoo melihat masih mengarahkan ice cream ditangannya pada Hyunwoo

Masih tak ada balasan dari Hyunwoo, namja itu tetap diam diposisinya tak berupaya meraih ice cream tersebut

"ice cream ini sangat enak, jadi cobalah " Yeojoo masih membujuk Hyunwoo

Hyunwoo menarik nafas berat mendengar itu, kemudian dengan sedikit enggan meraih ice cream ditangan Yeojoo. Senyum semakin mengembang dibibir Yeojoo mendapati hal itu. Terlebih saat Hyunwoo mulai menyantap ice cream yg diberikannya.

"otte? apa itu enak?" tanya Yeojoo

"ne....ini sangat enak" jawab Hyunwoo "tapi akan lebih enak jika dia tidak mempermainkanku saat aku membelinya" lanjut namja itu seraya kembali beranjak

In Time ::END:: ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang