Hyunwoo menatap tajam Hoseok, saat Tuan Son memperkenalkan sosok namja itu padanya. Sedangkan Hoseok terlihat berekspresi tenang, dengan pandangan yg mengarah lurus pada Hyunwoo.
"senang bertemu denganmu lagi tuan Son Hyunwoo" Hoseok mengulurkan tangannya berusaha terlihat sopan
Hyunwoo tak membalas, dia hanya tersenyum tipis seraya meraih uluran tangan Hoseok sesaat kemudian cepat melepasnya
"apa kalian sudah saling mengenal?" tanya Tuan Son seraya memperhatikan keduanya bergantian
"kami tak benar-benar saling mengenal, aku dan tuan Son hanya pernah bertemu beberapa waktu saat kami sama-sama ada di Turki" jelas Hoseok
"ah...geraekunna" Tuan Son mengangguk tanda mengerti
Hoseok tersenyum mendengar itu, bersama pandangannya yg kembali mengarah pada Hyunwoo
"kenapa kau kembali? Kupikir kau akan terus melakukan kegiatan yg selama tiga tahun ini kau lakukan disana" sindir Hyunwoo dengan senyum yg terkembang sinis
"sebenarnya aku ingin tetap melakukan itu, tapi karena aku sudah menyelesaikan janjiku jadi aku kembali kemari. Aku datang untuk meraih tujuanku yg lain, karena itu aku berada di sini sekarang" balas Hoseok dengan nada tenang
"memangnya apa yg mau kau raih di kota ini? apa sesuatu yg sudah dimiliki orang lain?" Hyunwoo masih menyindir Hoseok
"ne...aku memang datang dengan maksud itu, karena kurasa akan sangat baik meraih sesuatu yg dimiliki orang lain terlebih orang itu tak benar-benar mencintai sesuatu yg dimilikinya" Hoseok tak menyanggah
Senyum yg Hyunwoo kembangkan segera memudar karena itu, namun tidak dengan Hoseok. Namja itu masih memasang senyum diwajahnya, disaat Tuan Son menatap heran padanya.
"apa yg kalian bahas sebenarnya?" tanya Tuan Son karena kebingungan yg menyapanya
Hoseok menatap Tuan Son, kemudian merekahkan senyum lebar
"aku membicarakan lahan milik perusahaan Taesang, kudengar perusahaan itu tak terlalu memperdulikan lahan yg mereka miliki di wilayah Jeollannam. Karena itu aku mau mencoba mengambil alih lahan itu, karena kupikir potensi lahan tersebut cukup menjanjikan" karang Hoseok untuk menutupi maksud sebenarnya
"memangnya apa yg ingin kau bangun disana jika kau berhasil mengambil alih lahan itu?" tanya Tuan Son
"aku ingin membangun villa-villa kecil disana" jawab Hoseok
"Villa?" ulang Tuan Son
"hmm...karena pemandangan disana sangat baik, aku ingin membuat beberapa villa yg nantinya bisa disewa oleh para wisatawan lokal maupun wisatawan asing yg datang berkunjung ketempat itu. Untuk tujuan tersebutlah aku datang, karena kupikir perusahaan anda bisa membantuku mewujudkan keinginan tersebut" urai Hoseok
"Kalau memang itu yg kau rencanakan maka kau datang ketempat yg benar. Karena perusahaan kami mungkin saja bisa membantu proyek yg sedang kau rencanakan ini. Tapi sebelum kami menyetujui proyekmu ini, kau harus membuat proposal yg menjelaskan lebih detail dari proyek yg kau rencanakan" balas Tuan Son
"aku sedang mempersiapkannya sekarang, dan berencana memperlihatkan pada anda segera" sambut Hoseok
"kalau begitu aku akan menunggumu menyelesaikan proposal itu dengan baik. Setelah itu kau bisa memperlihatkannya pada Hyunwoo karena dia yg bertugas memeriksa setiap proyek yg akan perusahaan kami tangani" tukas Tuan Son
"ne...aku akan menyelesaikan proposalku dengan baik, agar apa yg ku inginkan dapat ku wujudkan segera" Hoseok kembali melayangkan pandangannya pada Hyunwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
In Time ::END:: ✔
FanfictionWhen I feel that The memories are foolish When I think about feeling those moments As they become happiness I bite my lower lips And wrote down the emotions in many notebooks In time, time please stop So I can see that beautiful light In time, so in...