Babe?

27.3K 964 133
                                    



Disclaimer!

Pembuatan Fict semata

untuk mengembalikan hidup uri dongsaengie Cha-cha,

Nana tak mengambil keuntungan apapun selain senyuman

Dilarang dengan sangat plagiat.





























" Hng—d-dad—





Tubuhnya berkilat di penuhi keringat bercucuran, tubuhnya berulang terhentak. Lenguhan dan geraman bersahut-sahutan dalam kamar mandi yang keduanya gunakan. Taehyung berulangkali menghentak dirinya begitu dalam hingga Jungkook merasa tersedak, serasa menghantam tekak. Tenggorokkannya perih akibat teriakan yang tak terelakkan, Taehyung tak nampak ingin memperlambat temponya terus menggempur bagian bawa Jungkook hingga kewarasannya lenyap bersamaan dengan air yang kian mengalir.



" T-tae—ah—nhh—p-pelan—

Keduanya telah resmi menjadi sepasang suami-suami (?), tentu saja pernikahan keduanya dilaksanakan di Eropa karena hubungannya yang masih tabu di hadapan orang timur. Meski keduanya tahu bahwa Jungkook dapat mengandung layaknya wanita, nyatanya keduanya belum di titipkan bayi kecil sebagai pelengkap.

Setiap kali Jungkook menangis karena belum mendapatkan kabar baik, Taehyung akan selalu bersamanya memberikan penguatan agar istrinya tak stress.

" H-hyung, hiks.."

" Shh, Jung kau terlihat jelek jika menangis."

Mencoba menenangkan namun Taehyung hanya mendapati tangisan Istrinya semakin menjadi.

" Ah, aku tahu. Kita belum melakukannya secara maksimal, bagaimana dengan melakukannya setiap hari? Mengotori rumah dengan cairan kita?"

Dan Taehyung mendapat panci gosong tepat pada wajahnya.

























" Grrh—Jung—sempit—f-fuck—

Menggeram tertahan saat Jungkook mengetat, ia mendorong diri semakin jauh saat merasa Jungkook memijatnya dari dalam. Taehyung memperlambat temponya untuk menggoda istrinya yang terengah-engah di dalam bath tub.



" Argh—d-dad—hngg—ahh—



Jungkook hanya mampu menangis saat Taehyung menarik dirinya keluar lantas kembali memasukinya dengan sekali hentak, melakukannya dengan pelan menambah rasa pening akibat prostatnya yang terus-terusan di rangsang oleh kepala penis Taehyung.

" Ingin memenuhimu Jung, membuatmu lupa akan namamu malam ini."

Taehyung menyatukan bibir keduanya, melesakkan lidahnya untuk menjilati lidah Jungkook, memelintirnya gemas. Membawa pegutan halus dengan bagian bawah yang tak berhenti memompa. Taehyung membawa kedua telapak besarnya menangkup nipple Jungkook yang mencuat, mencubitinya gemas hingga Jungkook menggelinjang dalam pagutannya.

" Mhah—T-tae—"

Taehyung kembali memompa penisnya cepat, menghadiahkan pekikan dari Jungkook yang terkejut. Pening, Jungkook hanya membiarkan mulutnya melolongkan nama Taehyung dengan sendirinya.

" Y-yeah—keep scream like that babe

Taehyung tahu mereka berdua tak akan bertahan lama, perutnya menegang dan Jungkook semakin mengetat. Mendorong dirinya sedalam mungkin, memenuhi Jungkook dengan spermanya. Tak jauh berbeda dengannya Jungkook telah mengotori tubuhnya dengan cairannya.

babe ¦ tkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang