babe ¦ tk

Babe!

| nsfw | smut | bondage discipline masochism sadism | mention of blood | pw(ith)p | crossdressing | flirty (whiny) gguk | nerdy (needy) tae | sub-dom relationship |

Notes:

Aturan safe word; warna. Sebenarnya ada banyak variasi untuk yang satu ini tapi lebih milih paling sering digunain.

Dimana hijau adalah submissive masih merasa nyaman dan dominan boleh melanjutkan, kuning jika sub mulai merasa tak nyaman tetapi dom tetap dapat melanjutkan play time, merah jika sub tak nyaman dan dom akan melihat untuk menghentikan permainan atau tidak, dan yang terakhir hitam jika sub benar-benar tak sanggup dan permainan otomatis akan dihentikan.

Yang nda kuat, silahkan kembali. And ges, Taehyung bukan soft-dom yang selalu lembut sama subnya dalam fict ini, dan Jungkook juga bukan baby sub yang ga bisa apa-apa, he could, but he try to reduce his rebellion.

Ini bakal jadi yang paling panjang, dan mungkin yang terakhir? Ue ue ue ((sound of crying))

Taehyung bukanlah seorang pemuda yang populer, eksistensinya dianggap melintas saja sudah menjadi yang paling bagus. Penyendiri dan buku-buku tebal mengenai astrofisika selalu menjadi temannya. Kacamata usang yang selalu tersemat menjepit tulang hidungnya yang tinggi, jika saja ia ingin merubah penampilan semua orang dapat dipastikan melekatkan mata pada parasnya yang dibentuk indah.

Tidak ada yang mengusik, ia lebih menyukai ujung perpustakaan yang sunyi untuk menyelesaikan bacaannya. Sesekali memperdengarkan musik klasik untuk membantunya memahami kumpulan teori para pendahulu mengenai alam semesta dan caranya berputar.

Jika di satu sisi, Taehyung adalah pemuda kalem dan santun. Maka Jungkook adalah total oposisinya, urakan tetapi seorang perfeksionis akut. Nampak tak pernah peduli terhadap apapun namun nilai-nilai ujiannya selalu berada di atas rata-rata, pesaing utama Kim Taehyung dalam mendapatkan peringkat pertama dari ribuan orang yang sama menjalani bagaimana memuakkannya universitas.

Tergolong pemuda hedon yang hobi membanggakan harta orang tua, pecinta one night stand juga seorang pembual yang cerdas. Punya banyak penggemar dan memiliki banyak orang-orang dengan catatan sama dan bersama karena keadaan.

Satu hal yang mengganggu hanyalah, Tuan muda Jeon itu tak pernah mengizinkan orang-orangnya mendatangi apartemen yang ia sewa dua tahun yang lalu saat masih menjadi mahasiswa baru yang cukup populer. Mereka sering dibawa menuju manor sang Ayah untuk menikmati pesta sosialita yang sebenarnya begitu ia benci, meski lebih itu terdengar seperti balas dendam yang entah ditujukan kepada siapa. Orang-orangnya itu memiliki gaya aristokrat yang kental walau sering bertingkah urakan.

Semua orang juga tahu bahwa ia adalah satu-satunya pemilik satu lantai dari gedung apartemen mahal ditengah kota, menghadap langsung dengan banyak pemandangan. Banyak yang berlomba mendapatkannya, namun pada akhirnya Jungkook yang menjadi pemilik sahnya. Dan orang-orangnya itu hanya berpikir tidak salah untuk mengunjungi tempatnya untuk sekedar berpesta, dan kau tahu balasan permintaan tersebut?

" Tidak, berarti tidak. Apakah otak dungu kalian tidak cukup memahami kalimat singkat itu?" ia mendesis tajam, tatapan yang semula berbinar meminta kepastian terlihat kosong. Bibir tipisnya selalu berujar begitu pedas, meski itu bukan sepenuhnya salahnya karena merekalah yang memaksa ketika Si tuan rumah menolak.