Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
fluff edision bcs I'm bored
Pagi hari biasanya akan dimulai dengan aktivitas sederhana seperti, mandi, memasak atau menyiram tanaman. Hal yang dilakukan oleh orang yang membosankan, tentu saja. Taehyung terbiasa menghabiskan paginya untuk meliuk bebas diantara teman-teman yang masih belum sadar seusai hangover semalaman suntuk.
Pesta pernikahan kakaknya berubah menjadi kekacauan ketika ia dan Jimin; seorang sahabat memutuskan untuk mengadakan open house party seusai acara pemberkatan.
Taehyung tinggal cukup lama dikomplek perumahan itu, dan para tetangga sudah tak asing dengan kebiasaannya mengundang banyak orang lalu memutar lagu keras-keras.
Untuk apa, toh mereka pun diundang. Meski jarang ikut serta.
Pesta yang biasanya dimulai malam hingga pagi itu menyisakan sampah dan orang-orang yang tergeletak tak sadar di seluruh bagian rumah yang berukuran lumayan untuk menampung beberapa puluh orang gila pesta. Akan ada banyak pria-wanita yang bercumbu sembarangan disekitaran sofa atau pada kamar-kamar kosong yang tersedia.
Bekas kondom, botol bir dan konveti berwarna-warni menghias rumah penuh sesak tersebut.
Satu hal yang ia lupa adalah, seorang pria akan datang hari ini untuk tinggal dengannya selama beberapa minggu kedepan.
Bel berbunyi menandakan seorang tamu sedang menunggu dibalik pintu, dan di dengar dari suaranya nampaknya tamu ini adalah orang yang sabar. Atau mungkin tidak, karena intensitas ketukannya bertambah tiap sekon bibirnya berkata, " Hei! Bung, buka pintunya." orang tak sabaran dasar.
Langkahnya yang limbung akibat alkohol menjadi terhentak kesal karena orang-orang yang tergeletak menghalangi jalan. Taehyung bersumpah akan menyapu manusia-manusia itu pergi, mungkin. Astaga mereka bahkan bertumpuk dengan keadaan kemaluan masih tertancap dan atau ditancapi. Menjijikan.
" Ah, iya sebentar! Ini masih pukul enam pagi, ada apa kau mengetuk-ngetuk." ada aroma khas yang anyir keluar dari mulut orang ini saat membukakan pintu rumahnya, terbukti dengan sosok lain yang segera menutup hidungnya. Ia mendesah lelah, orang ini memang keterlaluan. " Taehyung, kau... "
Suara berdebuk menghentikan pria itu melanjutkan kalimat panjangnya, Taehyung terjatuh dengan telapak tangan masih tersangkut pada gagang pintu rumahnya.
Sial!
Jungkook berharap sesampainya ia dirumah sepupu sialannya ini ia mendapat jamuan kecil entah secangkir teh untuk dicecap, namun yang ia lihat hanyalah sisa kekacauan pesta gila.
