VOTE & COMMENTS
Berlin, kota yang indah. Setidaknya itu yang pertama kali ada dibenak Aeri saat ia menikmati pemandangan dari dalam mobil yang menjemputnya di Bandara.
"Besok kita ke acara pernikahan Anna" Ucapa Chanyeol dengan wajah datar.
"Anna? Menikah dengan Jongdae kan?
"Dengan Baekhyun! Tentu saja dengan Jongdae." Chanyeol terkekeh. "Acara pernikahannya masih besok, apa yang mau kau lakukan hari ini?" Tanya Chanyeol sambil fokus pada tablet ditangannya.
Aeri memandangi Chanyeol lekat-lekat, Chanyeol sangat baik.
Orang-orang yang kutemui setelah di culik oleh Baekhyun adalah orang-orang baik.
Aeri menarik sudut bibirnya pelan, ia tersenyum.
"Kenapa tersenyum? Kau bersyukur bukan Baekhyun yang menikah?" Tamya Chanyeol tetap fokus pada tabletnya.
Aeri hanya diam, ya ia memang bersyukur bukan Baekhyun yang menikah besok.
Disini Chanyeol seperti bukan chanyeol yang ia kenal. Lihatlah rambut, pakaian, sepatu dan kacamata yang dipakainya.
"Kenapa?" Chanyeol memergoki Aeri yang melamun melihatnya.
Aeri segera menggelengkan kepalanya. "Bolehkan aku memotong rambutku dan juga... Aku ingin ponselku kembali"
"Baik, kalau ponsel beli yang baru saja." Titah Chanyeol, otoriter.
"Huaaaa... You have a big power in Berlin right?" Kata Aeri yang melihat Chanyeol berbicara seolah-olah dia seorang bis besar.
"Of course"
✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Stockholm Syndrome [Complete]
FanfictionStockholm Syndrome adalah respon psikologis dimana sandera dari kasus penculikan menunjukan tanda-tanda kesetiaan kepada penyanderanya tanpa memikirkan bahaya atau resiko yang akan diterimanya. Byun Baekhyun CEO manis yang memiliki sejuta rahasia me...