1 GADIS MENJENGKELKAN

2.5K 117 19
                                    


1. Gadis menjengkelkan.

"Mau lo apa Anjing!!!"Rahang yang mengeras serta terdengar gertakan gigi menandakan seorang Lachio Deigaraha sedang menahan amarahnya.

"Mau gue apa? Jelas mau gue kalian semua anak  Disvaner tunduk sama gue ketua geng Asvanka. "

"Hahaha...Cuihh!! Jangan harap lo bangsat!"

Dijalan yang jarang dilewati pengendara ke dua geng tersebut masih saja bersikeras  saling mengadu kehebatan mereka untuk bisa menguasai jalanan. Jelas seorang Lachio Deigaraha tidak akan membiarkan Disvaner tunduk meski sekali pun mereka kalah.

"Udah Yo hajar aja, tangan gue udah gatel pengen nonjok tuh mulut sampah nya." Ucap seorang Ergi Bramasta dengan senyum meremehkannya.

"Lo udah berkali kali kalah dari kita Anjing!! Apa lo gak malu hah." Memang mulutnya sudah gatal, akhirnya seorang Yugi Pradita mengeluapkan emosinya.

"Kalah, dari lo pada? Hahaha. Gak ada sejarahnya bangsat seorang Chiko kalah dari pecundang kaya kalian. Jika pun kemarin gue kalah, itu bukan kalah tapi karna gue belum siap." Lelaki itu tertawa bak iblis.

"Hahaha..bangsat lo! Udah kalah masih ngeles aja." Ucap seorang Uye Max.

"Jangan banyak bacot lo babi!" Hal selanjutnya pun mereka saling menyerang satu sama lain, memang dari pihak Disvaner maupun Asvanka tidak mau ada yang mengalah karna gengsi akan itu.Apalagi melihat Disvaner tidak akan tunduk dengan geng manapun.

Belum sempat ada yang memenangkan perkelahian sekarang ini, hal yang mereka tidak tuga terdengar suara seorang gadis yang berteriak membuat perkelahian pun diakhiri secara paksa.

"PAK POLISI..PAK POLISI..TOLONG!! DISINI LAGI ADA YANG TAURAN, TOLONG PAK.." Dengan cepat anak Asvanka pergi berhamburkan meninggalkan Desvaner disana yang beralih menatap kedatangan seorang gadis berlari kearahnya.

Sungguh Lachio sangat marah karna acara makan siang nya telah di ganggu.

"Maksud lo apa hah ganggu kita?"Tanya Lachio yang sudah geram.

Gadis lugu itu hanya memperlihatkan deretan gigi putihnya, seakan tidak mempunyai dosa.

"Jangan ribut ribut gitu ntar ngurangin pahalanya."Tutur gadis itu.

"Bukannya malah nambah pahala yah? Secara kalau mereka mati bisa langsung masuk surga, dan itu semua berkat kita." Cuma seorang Bima Sagali makhluk paling bodoh yang bisa bicara seperti itu.

"Bangsul lo jadi orang bego amat si? " Ucap Uye dengan menghadiahi Bima sebuah jitakan di kepalanya.

"Sakit napah Yee!!."

"LU SEMUA BISA DIAM GAKK!! "Bentak Lachio. " Dan buat lo sekali lagi gue tanya, maksud lo apa ngehalangin kita bangsat!! "

"Ihh kok ganteng ganteng dongo yah. Kan tadi Fifi udah bilang, masa harus bilang lagi."Sontak reflek semuanya tertawa, lucu? Jelas bagi mereka sangat lucu! Karena baru kali ini detik ini seorang Lachio Deigaraha di katain dongo apalagi oleh kaum maemunah.

"GAK ADA YANG LUCU BABII!!" Dengan sekali bentakan semuanya pun terdiam,hening beberapa saat.

"To the point, mau lo apa ?" Yugi yang sudah tau maksud gadis ini, tidak mau basa basi lagi dirinya mau gadis gila ini secepat nya pergi.

"Jadi gini, Fifi tadi jalan jalan sebentar karena bosen di rumah terus, tapi keasikan jalan jalan sampe Fifi lupa nginget jalan pulang. Karena itu tolong bantu Fifi anterin pulang, FIFI TAKUTT!! Ntar kalo dimakan buaya gimana? JANGAN NOLAK YAHH ANTERIN FIFI SAMPE RUMAH YAH..YAHH...YAHH..!!" Tuturnya gadis ini dengan lancang menggelayutkan kedua tangan nya di tangan kiri milik seorang Lachio.

Sebenernya Fifi hapal jalan ini, tapi kan kapan lagi bisa dianter cogan. Batinnya gadis itu.

Lagi dan lagi semuanya hanya bisa dibuat takjub dengan gadis gila itu. Sungguh luar biasa cuma karena itu dengan nekad nya mencari cari masalah dengan sang ketua kejam itu .

"Yang ada bentar lagi lo bakalan jadi santapan buaya Cio." Ucap pelan Bima.

"Enak aja lo dengan gampang nya ngebiarin jatah makan siang gue lepas, dan sekarang lo minta gue buat nganterin lo pulang ? Otak lo dimana hah." Tolak secara keras seorang Lachio dengan melepaskan tangan tadi yang menggelayut di tangan kekar nya.

Lantas gadis itu memukul mukul bagian kepalanya. "Nih otak Fifi disini, hebatkan Fifi disaat yang lain letak otaknya didengkul Fifi mah beda dikepala. Kalau kalian dimana?"

"Cewek bego!" Hardiknya.

"AAAA....MASA KALIAN TEGA SII..FIFI TAKUTT NTAR GIMANA KALO FIFI DI CULIK OM OM BUAYA.. TERUS FIFI DI PERKOSA JASAD FIFI DI BUANG, KALIAN MAU FIFI KAYA GITU." Rengek nya gadis gila itu.

"Sekalinya nggak tetap nggak!! Sekarang lo pergi. "Perintah Lachio.

"HUAAA..GAK MAU HIKS..HIKS..HIKS.."Suara tangis nya semakin gencar,mungkin saja sangat risih jika Orang Orang mendengarnya.

"POKONYA ANTERIN FIFI PULANG !!"Hal yang tidak tertuga gadis gila itu duduk dengan menghadap ke arah Lachio,menggunakan ke dua kaki Lachio sebagai pegangannya, tidak lupa dengan gerakan kaki miliknya yang ia gesekan ke tanah layak nya seorang anak kecil sedang menangis meminta sesuatu kepada ayahnya.

Karena tidak kuat lagi dengan makhluk aneh dihadapannya ini, dengan terpaksa mereka harus menuruti permintaannya.

"OKE..OKE..si Cio bakal nganterin lo!!"Ucap Uye mencari jalan keluar.

"Kenapa harus gue yang nganterinnya sih?" Tidak terimanya Lachio.

Berbeda dengan Fifi, gadis itu langsung berdiri dan tertawa girang tidak lupa sembari bertepuk tangan persis sekali seperti orang gila.

"Ok makasih semuanya karena udah mau bantu Fifi. Tapi Fifi mau nanya, disini siapa yang namanya Lacicio ? "

Dengan gerakan cepat ke empat Orang itu menunjuk ke arah Lachio Deigaraha karena tidak mau berlama lama berurusan dengan gadis gila ini.

"Aaaa diganterin sama cogan!"

Bima merasa tersindir akan ucapan gadis itu. "Kok gue berasa kek kita semua buriq yah,"

"Hihihi.. makasih Lacicio !!" Ucap tulus Fifi dengan terbentuk bulan sabit di kedua matanya.

"Ayo Lacicio sekarang aja kerumah Fifi,"Ucap Fifi seraya menarik tangan milik Lachio untuk pergi.

Sebuah kebahagian bagi ke empat lelaki disana tapi berbeda dengan Lachio, sebuah kesialan lah yang menimpanya sekarang ini.

"SUBHANALLAH.. gue takjub liat tuh cewek "Ucap Uye seraya menggelengkan kepalanya.

"Baru kali ini liat si Cio gak berkutik sama kaum betina!!" Tambah Bima.

"Kira kira pak bos pulang bakal bunting kaga yah ?" Pertanyaan yang sangat bodoh keluar dari seorang Ergi.

"Kita doain aja lah, kalau bener pak bos bunting, cepet cepet tuh cewek segera tanggung jawab, kawinin pak bos!!".

"Kalo gitu mah gue mending bunting dong!! Bisa dinikahi cewek secantik dia." Mungkin Uye sudah tertular virus gadis tadi.

"AHHH EMANG SEMUANYA KAGAK PUNYA OTAKKK !!" Yugi hanya bisa pasrah dengan sahabat sahabatnya yang mulai gila itu.

                   ♡♡♡♡♡

NAH KAN NAH KAN BARU PERTAMA UDAH BINGUNG AJAAA....PENASARAN GK GENGSSS ATAU MALAH NGAK SUKA?  HEHEHEHE KALO PENASARAN TUNGGUIN AJA YAH PARA MAEMUNAH MAEMUNAH QUUU...

AKU BANYAK TANYA YAH? HEHE BIASA EFEK JOMBLO,EH SI GBLKK MALH CURHATTT

INTINYA JANGAN BOSEN YAH GENGSSS...

SEEE YOUUU....♥

LACHIO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang