LACHIO [On Going]

30. Sepasang ayam

ASSALAMU'ALAIKUM...

PERMISI NUMPANG LEWAT BOLEH?

🍒
Happy reading 💋

30. Bioskop.

RAMAI

Seperti itu lah gambaran suasana tengah lapangan dekat komplek rumah Bima yang Lachio ubah dari sepi menjadi ramai. Tidak menahu mendapatkan ide dari siapa yang jelas, lelaki itu ingin menyulap lapangan menjadi sebuah bioskop agar bisa nobar bareng bu ketu pacarnya. Seperti tidak mau menggaruk lebih dalam saku celananya lelaki itu mengandalkan apa saja asalkan niat awalnya bisa tercapai.

Et jangan salah paham, Lachio bukan semata mata cowok pelit! Lelaki itu hanya ingin menghemat pengeluaran saja.

Beberapa saat lagi sepertinya akan segera dimulai, beberapa perlengkapan sudah stay rapih disana seperti kain putih sudah terbentang ditambah alas tikar yang menghadap kearah layar tersebut, tidak lupa dengan perlengkapan barbeque dan lampu Tumblr ikut serta menghiasi lapangan dimalam hari.

Hanya saja Kurang satu lagi, Bima lelaki itu ditugaskan untuk meminjam kaset milik papahnya beserta membeli bahan bahan lainnya, namun sudah satu jam lebih lelaki itu belum memunculkan batang hidungnya.

"Ayang Cicio...." panggil Fifi dengan suara ciri khas anak kecil nya. Sementara sang kekasih berada disebelahnya, sedari tadi terus saja memandang dan tidak lupa memuji gadis nya ini.

"Iya apa ayang...." Astaga, kenapa Lachio jadi se-alay ini.

"Cicio, Fifi lagi ngidam odading mang Oleh nih,"

Bagai mendengar ancaman sang mamih, Lachio harus cepat cepat menyembunyikan wajah keterkejutannya. Alamat tidak ingin mengeluarkan dana lebih, kini kekasih nya meminta dirinya untuk berjuang ke Bandung hanya untuk membeli odading mang Oleh.

"Kata Leeya makan odading mang Oleh langsung berubah jadi Ironman, Fifi mau nyobain!"

Aduh siap siaga, sebentar Lachio mencium aroma macan ngambek.

"Fifi sayang imutt ku, jangan makan odading, kemarin si Yiyi musang jelek makan odading mang Oleh, eh udah makan tuh mukanya jadi tambah burik!" Ucapnya dengan napas memburu, sembari membayangkan wajah dari musuh bebuyutannya, atau bisa disebut dengan adik angkat Lachio.

"Tapi Fifi pengen jadi Ironman!"

"Jangan jadi Ironman Fi, kamu lebih lucu kalau jadi Adudu bakal jadi penguasa coklat," membayangkannya saja sudah membuat hatinya ngakak. Aish emang ada hati ngakak?

"Tau ah, mending tadi Fifi dirumah aja seharian."

Bisa gawat jika Gadis didepannya ini marah, jika memang sia sia sudah rencana yang sedari tadi Lachio lakukan hanya untuk bermanja manja.

"Yaudah nanti diakhir acara kita nonton odading mang Oleh yah," bujuk Lachio.

Tak apa lah meski tidak memakan odading langsung, asalkan bisa liat vidio mang Oleh! Fans garis keras odading mang Oleh mana suaranya...

"Oke setuju! Makasih Cicio..."Ucapnya sembari memeluk erat tubuh Lachio.

Inilah hal sederhana yang Lachio sukai dari kekasihnya, sangat mudah sekali untuk dibujuk, meski memurut pandangan orang agak bodoh sikap dari gadisnya ini, tapi tak apa lah asalkan selalu menjadi kekasihnya dan tidak bermain belakang dengan jamet jamet diluaran sana.