21 tante camer

300 30 16
                                    


ASSALAMU'ALAIKUM..

AKU HADIR LAGI MEMBAWA SEJUTA HALU BHHHA. .

OK SIAP DI BIKIN NGAKAK?

TOLONG SEBELUM NYA SEDIAIN OBAT PROMAH KARENA AKAN MEMBUAT KALIAN SAKIT PERUT!

☆☆☆

Definisi sebuah perjuangan seperti apa memang? Kadang mereka terlalu bodoh mentafsirkan sebuah perjuangan yang tak kunjung mendapatkan balasan, hanya sebuah rasa sakit lah yang menyertainya...

☆☆


21. Tante camer.

"Lo ngak mungkin kan hidup dengan selalu mengungkit masa lalu? Lo cowok paling bego Bims! Dengan masih mengharapkan masa lalu disaat rasa sakit yang lo dapatkan,"

"Iya gue emang bego Ya! Bego masih menunggu orang yang sama sekali ngak mengharapkan gue lagi, gue juga bego karena ngak pernah beci sama lo!"

"Apa susah nya si lo lupain gue! Anggap kita ngak saling kenal, jalani hidup lo tanpa menginginkan sesuatu yang rusak kembali lagi," Tidak. Gadis nya tidak mengerti! Bima hanya menginginkan gadis nya untuk selalu berada di sampingnya bukan seperti ini.

"Lo pikir perihal move on segampang makan batagor mamang Jun?!  Lo tau, disini! Banyak ribuan luka yang lo sematkan saat pergi dari gue." ucap Bima seraya memukul mukuli dadanya.

"Siapa bilang move on sesusah menyatukan minyak sama air? Gampang kok! Lo nya aja yang selalu stuck sama masa lalu,"

"Gampang. Gampang lo ngomong! Emang nggak gue capek? Gue juga capek Ya capek gue punya hati!"

"Gue ngak mau tau mau lo sakit ataupun mati sekalian! Karena yang gue inginkan lo sebisa mungkin pergi dari kehidupan gue!" Sarkatisnya Leeya.

Bima terhenyak dengan perkataan gadis di sampingnya, apa memang dirinya sesial itu bagi orang lain, tapi dirinya tidak percaya itu bukan Leeya yang ia kenal. " Ngak lo bohong Ya! Lo cuma mau ngegertak gue doang agar gue pergi. Gue sampai kapan pun ngak akan pergi meski lo ngak mengharapkan kehadiran gue! Karena pada dasar nya pelangi tidak akan hadir jika hujan tak menyertainya,"

"Ini memang gue! Kenapa terkejut hem? Gue muak di posisi seperti ini dimana seakan gue yang menjadi pemeran antagonis dan lo sebagai korbannya! Lo bersikap seolah olah cuma lo disini yang tersakiti, tanpa lo tau gue juga sakit pada waktu itu!" yang Bima bingungkan disini rasa sakit apa itu? Bukan memang benar dia lah yang meninggalkannya dulu memberi rasa sakit? Rasa sakit yang dia alami seperti apa karena selama ini gadis itu tidak memberikan penjelasan sama sekali.

"Apa salah nya membuka kesempatan lagi buat gue, buat memperbaiki kesalahan yang pernah gue perbuat meski gue ngak tau letak kesalahan gue dimana. Selama ini gue ikuti apa mau lo tapi plis kali ini aja lo kabulin apa yang gue pinta,"

kalian salah jika mengira Bima seorang yang jauh dari kata bucin buktinya sekarang dia memohon mohon dihadapi gadis yang dia sayangi sekaligus memberikan rasa sakit. Lihatlah Bima yang terkenal dengan keceriannya selalu menghidupi suasana kini terlihat lemah! Bima terkenal pemuda dengan segudang ke absurt-an nya siapa sangka dibalik itu semua ia menyimpan semua derita rasa sakit nya sendirian.

"Lo ngak salah meminta kesempatan untuk memperbaiki semuanya, tapi yang salah lo meminta itu semua terhadap gue yang jelas gue ngak sudi memberikan kesempatan itu! Maaf gue ngak bisa," katakan lah jika Leeya munafik! Meminta lelaki yang ia cintai untuk mejauh darinya tapi hatinya menginginkan agar lelaki itu tetap bersama nya.

"Lo tau Ya? Hati gue rapuh tanpa lo, hati gue sakit tanpa kehangatan lo, gue lemah! Gue benci sama lo tapi tidak dengan hati gue, hati gue membutuhkan lo Ya seperti hujan yang selalu membutuhkan awan mendung setiap kali ia akan terjatuh."ucap Bima, parau.

LACHIO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang