Dari satu sudut keramaian,
aku perhati satu satu wajah—
yang bakal aku rindu kan.Satu persatu raut wajah aku perhati,
aku mula tersenyum sendiri,
kerna teringatkan memori kita
bersama yang mula bermain di fikiran.ya, hampir setiap hari ku,
penuh dengan raut wajah yang sama,
tak pernah jemu mata ini memandang siap satu karenah yang diperlihatkan.Kini,
semua itu kan tinggal kenangan,
kenangan sepanjang dua tahun perkenalan, yang tidak bisa digambarkan betapa gembiranya kita sepanjang waktu waktu yang dihabiskan bersama.detik 8pagi nanti,
bermula lah detik akhir kita tuk
berjuang di medan peperiksaan.
detik ini juga lah,
bermulanya episod untuk kita menghabiskan semuanya disini,
biar ia utuh terus menjadi album kenangan yang bisa kita perlihat kembali nantinya.Terima kasih,
untuk segalanya.instagram ; @nradnaa .
YOU ARE READING
Monolog hati
PoetryHIGHEST RANKING ; #17 IN POEM #3 in MalayVersion . . Ni luahan aku yang diluahkan dalam bentuk puisi, nak tahu lebih lanjut? Meh la baca ;) . . . Start : 29/10/17 End : 19/9/20