Minda kembali bercelaru,
seakan memikir sesuatu,
sesuatu yang membuatkan
diriku semakin buntu,
tidak tahu untuk melakukan apa dulu.
Tentang masa depan dan juga
beberapa hal yang berjalan tak
seperti yang diharapkan.
Ada banyak persoalan yang
bermain di ingatan,
tentang mengapa harus seperti ini,
mengapa aku yang mengalami,
mengapa aku persis tidak memahami
tentang apa yang terjadi,
terlalu banyak mengapa dalam
hidup aku yang sering menghantui.
apakah memang benar bahawa—
hidup itu bisa jadi serumit ini?
YOU ARE READING
Monolog hati
PuisiHIGHEST RANKING ; #17 IN POEM #3 in MalayVersion . . Ni luahan aku yang diluahkan dalam bentuk puisi, nak tahu lebih lanjut? Meh la baca ;) . . . Start : 29/10/17 End : 19/9/20
