Teman Kakakku

379 26 1
                                    

Pagi itu SMAN NUSA BAKTI kedatangan murid baru yang sangat cantik. Dia bernama Vella Imelda Sanjaya.

Eh liat dia cantik banget...
Gue iri sama kecantikannya...
Kayaknya dia bakal jadi most wanted sekolah ini deh..
Wah.. kayaknya Rachel dapat saingan baru nih..

Kira-kira begitulah bisik-bisik murid SMAN NUSA BAKTI.
Berbeda dengan para murid-murid lainnya, sekelompok murid yang dikenal dengan Most Wanted sekolah ini hanya diam dan duduk di kursi samping lapangan basket.

Mereka dikenal dengan sebutan AREFAN, yang terdiri dari Fano Harisson Barack, Arka Sanjaya, Vero Aldi Sanjaya, Elvan Gionino dan Azril Fernando.
Mereka hanya diam sambil mendengar teriakan anak-anak yang kagum karena anak baru itu. Sampai ada salah satu yang memecah keheningan.

“ Memangnya seberapa cantik anak baru itu?” tanya Fano.

“ Kita liat aja nanti, lo bakal tau sendiri.” balas Vero.

*****

“ Tuh anak barunya, liat aja sendiri nohh “
Mereka semua menengok kearah orang yang ditunjuk Arka.

“ Wooww.. bening banget tuh. Gue embat boleh kan ya?” kata Azril.

“ Enak aja lo mau ngembat adek gue, gue tebas juga nih pala lo.” Jawab Arka sewot.

“ Hahhh.. “

Mereka semua ( kecuali Arka dan Vero ) menatap Arka dengan tatapan tidak percaya. Yang ditatap hanya menunjukkan wajah datarnya.

“ Kenapa..?”

“ Yang bener aja bang. Kalo dia adek lo berarti dia kembarannya si bantet dong?” tanya Elvan.

“ Enak aja lo manggil gue bantet.” Jawab Vero ketus.

“ Gue gak percaya kalo bantet kembarannya bening kek gitu.” Ini Fano yang bilang.

“ Enak aja gue juga bening kali..”

“ Iya bening kek air comberan..”

Mereka semua tertawa karena ucapan Fano.

“ Udah diem” semua diam dan menatap Arka.

“ Vella..” panggil Arka.

Dilain tempat Vella mendengar ada seseorang yang memanggil namanya. Ia mengedarkan pandangannya untuk mencari siapa yang memanggilnya. Dan ternyata itu abangnya.

“ Sini..” ucap Arka sambil menggerakkan tangannya untuk berjalan kearahnya.
Ia hanya mengangguk dan menuruti ucapan abangnya itu.

*****

“ Kenapa bang?” tanya Vella.

“ Lo nyari ruang kepsek kan?”. Vella hanya mengangguk dalam artian dia berkata iya.

“ Fano katanya mau nganterin lo” kata Arka. Merasa namanya dipanggil ia langsung menatap Arka dengan tatapan tajam.

“ Kok gue sih bang. Kapan gue bilang kek gitu?”

“ Alah gak usah malu-malu, lo tadi kan bilang mau nganterin adek gue ke ruang kepsek. Iya gak?” Kata Arka ke temen-temennya. Dan temen-temennya mengannguk setuju dengan perkataan Arka.

Fano hanya menatap temen-temennya itu dan beralih menatap Vella yang menatap mereka semua dengan tatapan bingung.

“Udah sana” kata Azril sambil mendorong Fano kearah Vella.

Fano hanya pasrah dan menatap Vella sekilas dan beranjak pergi untuk mengantar Vella. Sedangkan Vella yang melihat Fano pergi ia segera melangkah mengejar Fano.

My Brother's FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang