Chapter; 19

14.2K 1.7K 135
                                    

🐥🐥🐥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐥🐥🐥

DEMI LOVATOㅡeh maap salah, DEMI GIGI TARINGNYA PAK ANGKASA!1!1!

Wonwoo masih aja kepikiran sama kejadian kecup-kecupan di apartemen waktu itu. Gara-gara Pak Angkasa nih Wonwoo jadi begini. Kerjaannya ngelamun mulu. Bikin Jihoon bingung sendiri karena sahabatnya jadi banyak diemnya.

"Won! Yaelah, lo ngelamun lagi. Udahan napasi, ada masalah? Mau cerita sama gue?" cerocos Jihoon pada Wonwoo yang hanya membuka lembar perlembar buku dipegangannya tanpa minat untuk dibaca.

"Gapapa kok,"

Jihoon memicing mata sipitnya. "Boong. Lo jelas banget lagi mikirin sesuatu. Ngapain? Nahan boker?"

"Mulut lo!" Wonwoo bersungut sebal.

"Ya lagian elo nya gue ajak ngobrol malah ngelamun. Gue ngerasa di peanutin."

"Lagi mikirin skripsian aja sih." sama dosbingnya ughaa:(

"Ngapain dipikirin, 'kan bentar lagi juga udah mau sidang." kata Jihoon.

Wonwoo mengangkat kedua bahunya acuh dan beranjak dari tempat duduknya. Ia kembali menyimpan buku yang tadi dipinjamnya di perpustakaan kampus pada tempat semula.

Jihoon ngerasa curiga sih sebenernya. Sikap Wonwoo akhir-akhir ini aneh pake banget. Kadang ngumpat gak jelas, kadang ngusapin bibirnya sendiri, bahkan Wonwoo suka salting gitu tiap liat dosen pembimbingnya, Pak Angkasa.

Jihoon sempet mikir yang enggak-enggak tentang apa yang terjadi antara Wonwoo sama Pak Mingyu. Tapi dia gak punya bukti apa-apa buat ngomong ke sahabatnya itu.

Padahal Jihoon mah bakal ikhlas lahir batin kalo semisal Wonwoo ngegaet Pak Angkasa yang gantengnya keterlaluan. Cuma ya itu, Wonwoo gaada ngomong tentang itu sama Jihoon.

Lagi enak enaknya mikirin Wonwoo, Jihoon dibuat kaget sama tepukan di bahunya. Dia reflek ngangkat kepalanya buat liat siapa yang udah nepuk barusan.

"Lo temennya Wonwoo 'kan?"

Jihoon mengangguk dan berdeham pelan sebagai jawaban dari pertanyaan Juna. Tuhkan, tambah curiga aja Jihoon tuh sama sohibnya. Ada hubungan apa lagi Wonwoo sama anak fakultas teknik ini?

"Wonwoo nya mana?" tanya Jun lagi.

"Ada, lagi nyimpen buku. Bentar lagi juga kesini."

Setelah mendapat jawaban dari Jihoon, Jun pun mengedarkan pandangannya ke seluruh perpustakaan. Mencari pergerakan Wonwoo. Dan matanya berhasil menangkap sosok Wonwoo yang sedang berjalan kearah meja dimana ia berdiri sekarang.

Jun bisa merasakan tatapan Wonwoo yang berkilat tajam saat melihatnya. Ia menghela nafasnya pelan saat Wonwoo hanya melewatinya begitu saja.

"Won, Jun nyariin tuh." ujar Jihoon pada Wonwoo.

Heart Sound » Meanie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang