Heart Sound » Meanie ✔

🌻 Bonus Chapter 0.5

Tinggalkan komen terbaik kalian di last bonchap ini!

🐥🐥🐥

"Papa! Yera bakal punya adik bayi ya?"

"Buna!~ nanti adik bayinya perempuan atau laki-laki?"

"Papa Papa Papa! Adik bayi harus tidur bersama Yera, boleh ya?~"

"Buna Biru, Yera mau dipanggil kakak cantik sama adik bayi!"

Betapa senangnya Lembayung Yera Hardian saat mengetahui bahwa ia akan memiliki adik baru. Itu artinya anak perempuan tersebut akan menjadi seorang kakak sebentar lagi.

Saat anak seusianya merasa bahwa memiliki adik itu sangat menyebalkan, lain halnya dengan Yera yang sangat antusias menanti sang adik bayi lahir ke dunia. Penantian panjangnya selama ini akhirnya akan terwujud dalam beberapa bulan kedepan.

Kedua keluarga pun ikut menyambut hangat berita bahagia ini. Mereka semua riweuh menyiapkan segala persiapan untuk menyambut anggota keluarga baru. Dari mulai baju, tempat tidur bayi, serta segala kebutuhan lainnya dengan antusias dipersiapkan oleh kedua orang tua Angkasa dan Sabiru.

Padahal kehamilan Wonwoo baru memasuki bulan keempat. Namun antusiasme tersebut sudah menghiasi hari-hari Wonwoo sekarang. Dan tiada hari tanpa keprotektifan sang suami tentu saja.

Tak hanya dari keluarga, beberapa teman dekat Wonwoo pun ikut mengucapkan selamat atas kehamilannya. Apalagi Aleska Jihoon yang dengan bahagia memeluk sahabatnya itu sembari menangis haru. Jihoon benci mengakui ke-lebay-an nya tersebut, namun dirinya sungguh tak menyangka Wonwoo akan diberikan anugerah se-luar biasa ini.

Tak terkecuali Rajuna Prakasa, sang mantan tunangan. Jun pun memberikan ungkapan kesenangannya saat mengetahui berita ini. Dan ngomong-ngomong soal Rajuna, saat ini ia menetap di Hongkong bersama Minghao Tanaya, kekasihnya. Dan hubungannya dengan Wonwoo pun masih baik sampai detik ini.

Yang barusan cuma sekilas info doang kok. Kita fokus ke Angkasa, Sabiru dan Yera lagi sekarang. Oke? Oke?

Saat ini mereka bertiga sedang berkumpul di ruang keluarga. Mingyu baru pulang bekerja satu jam yang lalu, sedangkan Wonwoo sudah mengambil cutiㅡyang sebenarnya dipaksa oleh sang kakakㅡselama ia hamil memilih berdiam diri dirumah sembari menjaga Yera.

Setelah makan malam selesai, Yera meminta Wonwoo untuk menemaninya menonton televisi di ruang keluarga. Dengan menggelar karpet bulu yang cukup tebal, Wonwoo dan Yera pun merebahkan dirinya diatas karpet tersebut. Nonton sambil rebahan gitu.

Mingyu milih duduk di sofa yang ada diruangan itu dan sibuk sama laptopnya. Sesekali mata tajam tanpa intimidasi miliknya melirik istri beserta putrinya. Ingin bergabung, namun ada yang harus ia kerjakan terlebih dahulu. Jadi ia hanya mendengarkan setiap kalimat yang Wonwoo dan Yera obrolkan.