001

36 8 10
                                    

Suara bising di sebuah kantor yang berada di pusat kota Seoul, Korea Selatan menjadi teman sehari-hari bagi para karyawan yang bekerja di sana. Semua sibuk mengerjakan tugas yang diberi oleh atasan dan tak ingin mendapat omelan dari sang atasan apabila tak dikerjakan tepat waktu.

Kim Taehyung, salah satu karyawan yang sudah memiliki jabatan cukup tinggi pun tak luput dari proyek-proyek yang diberikan oleh Pak Woobin yang tak lain adalah atasannya.

Matanya terfokus pada layar monitor yang menampilkan berbagai rancangan bangunan yang nantinya akan dibangun d salah satu lahan yang masih kosong di pusat kota Seoul. Sama sekali fokus tak menghiraukan suara-suara di sekitarnya.

"Taeee.. Taeee.. Taehyuuuuuung, budek baget sih ah"

"Woy Tae! udah jam 12 nih.. lu ngga istirahat?"

"Iya iya gue denger kok, santai aja manggilnya Bob"

"Dari tadi loh gue manggil lu, lu ngga tega apa sama gue yang belum sarapan terus nahan laper sampai jam makan siang?!" Curhat Bobby yang hanya ditanggapi cengiran kotak dari seorang Kim Taehyung.

"Ya udah ayok gue juga udah laper nih" Taehyung berjalan sambil memiting leher Bobby yang masih setengah dongkol

"Lu yang traktir yee.."

"Lah kok gue?"

"Lagi tanggal tua nih Tae, belum gajian gue" ucap Bobby sambil menampakkan muka memelas yang sama sekali tidak lucu bagi Taehyung.

"Ngga, lu ngutang aja dulu di kantin Bu Hana"

"Ishh pelit banget sih jadi sahabat"

"Bukannya pelit Bob.. sini gue jelasin, kalau lu belum gajian, berarti gue juga belum berarti kita sama-sama lagi kere" jelas Taehyung dengan wajah sok serius namun konyol.

"Oh iya ya, tanggal gajian kitakan sama, berarti entar lu juga mau ngutang di Bu Hana ya?"

"Hehehe tau aja lu Bob"

"Okelah kita sama-sama ngutang dulu di kantin"

Setelah perdebatan konyol diantara keduanya usai, merekapun berjalan menuju kantin kantor dengan saling merangkul dan senyum yang tak luntur di wajah keduanya, tanpa menghiraukan tatapan aneh karyawan lain yang melintas.


#luvnoona

You Are || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang