GHOST || CHANBAEK VERSION || 21++

Chapter 7: Kriss and his ego

GHOST

Baekhyun tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia hanya membiarkan Chanyeol terdiam sendirian di tempat tidurnya. Dia sangat mengerti bagaimana perasaan namja itu. Namja itu merasa prihatin, namun ia pun juga tidak tahu harus bagaimana untuk menenangkannya.

"Paman...." Gumam Baekhyun kemudian. "Kemarin Paman berada di Kingdom, apakah mungkin Paman mengenalnya? Aku akan mencobanya..."

Baekhyun segera beranjak dan pergi dari sana menuju ruang kerja Kriss. Mungkin saja Kriss tahu, dan mau untuk membantunya. Meskipun Baekhyun tidak yakin, tetapi setidaknya dia akan berusaha. Kasihan Chanyeol jika terlalu lama jauh dari tubuhnya. Apalagi jika tubuhnya saat ini berada di tempat yang tidak aman. Lama bersama dengan hantu itu membuat rasa simpatinya semakin bertambah.

"Paman...Aku ingin..."

Ucapan Baekhyun seketika berhenti, disertai dengan matanya yang membulat kaget melihat pemandangan disana. Harusnya ia memang mengetuk pintu dahulu tidak asal masuk seperti ini. Kriss sedang berciuman panas dengan seseorang diatas sofa sana. Baekhyun tidak bisa melihat siapa yeoja itu dengan jelas karena terhalang tubuh Kriss.

Untuk beberapa saat Baekhyun terpaku, pasalnya Kriss tidak pernah mengenalkan padanya siapa kekasihnya. Terlihat yeoja yang berada dibawah Kriss menyadari kehadiran Baekhyun dan segera mendorong tubuh Kriss. Baekhyun mengikuti nalurinya untuk segera keluar dari sana dan berdiri di balik pintu. Kriss pasti marah padanya. Tak butuh berapa lama untuk membuat Kriss keluar dari sana.

"Paman...aku benar-benar minta maaf, aku tidak bermaksud untuk mengganggumu, harusnya aku tadi mengetuk pintu lebih dahulu...maafkan aku!" ucap Baekhyun memohon. Kriss seperti biasa menatapnya dengan dingin.

"Ada apa?" tanya Kriss.

Masih dengan perasaan yang tidak karuan, Baekhyun mencoba menjawab. "Aku ingin bertanya sesuatu padamu...tetapi..jika Paman sedang sibuk aku akan menemui Paman lagi nanti..."

"Bertanya apa...?"

Astaga!! Jika Kriss bukan Paman-nya, mungkin Baekhyun sudah berteriak protes padanya, kenapa dia ini berbicara sedikit sekali dan dengan nada yang dingin, tidak tahukah bahwa Baekhyunsaat ini ketakutan setengah mat. Mungkin Kriss memang terbuat dari bongkahan es.

"Eh..itu...aku ingin menanyakan...apakah Paman mengenal Park Chanyeol, pemilik dari Kingdom...?"

Mendengarnya mata Kriss tiba-tiba menatap Baekhyun dengan tajam, seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja Baekhyun tanyakan padanya tadi. "Kau bilang apa tadi? Park Chanyeol? Kingdom? Dari mana kau bisa mengenalnya..?"
Baekhyun cukup terkejut mendengar reaksi itu. "Park Chanyeol adalah Seonsaenim-ku..."

"Seonsaenim? Maksudmu??"

"Aku cukup dekat dengannya, dia...dia memberiku les privat alat musik, aah lebih tepatnya dia mengajariku bermain piano..." ucap Baekhyun tanpa peduli Kriss akan percaya atau tidak. "Tapi...sudah beberapa hari ini aku tidak bisa bertemu dengannya, dia tidak bisa dihubungi, aku mencoba ke Kingdom, namun tidak ada yang bisa memberitahuku di mana dia, aku merindukannya..."

Kriss kemudian menatap Baekhyun dengan serius, seolah mencaritahu apakah yang dikatakan oleh keponakannya barusan adalah sebuah kebenaran. "Aku akan mencaritahunya nanti, sekarang makan malam lah dahulu, aku masih ada urusan..."

Baekhyun mengangguk patuh dia pun segera melangkah pergi dari sana. Namun beberapa langkah kemudian dia berhenti dan menatap kembali Kriss yang sudah masuk ke dalam ruangannya. "Sepertinya...aku pernah melihat namja tadi..."

.
.
.
"Loey-ssi...!" Baekhyun melompat ke tempat tidur dan merangkul bahu Chanyeol. Memanggil Loey-ssi mungkin saja akan membuat hati Chanyeol sedikit terhibur.