Chapter 14: Hmm?

2.2K 204 23
                                    

GHOST

Baekhyun mendahulu masuk ke apartement Sehun dan segera melemparkan tas-nya serta berbaring di sofa. Hal ini membuat Sehun sedikit tersenyum melihatnya. Dan seperti seorang Ibu, ia membantu Baekhyun melepas sepatu dan menyimpannya.

“Kau ini benar-benar seperti anak kecil yah..”
“Biarkan saja, aku memang masih kecil..” balas Baekhyun tidak mau kalah, sementara itu Sehun kembali terkekeh. Namja itu kemudian mengambil tissue dan mengelap keringat di kening Baekhyun. “Tidak demam tapi kau berkeringat, apa kau melakukan banyak hal tadi disekolah..?” tanya Sehun sembari mengamati wajah Baekhyun.

“Tidak, aku hanya takut saja..” jawab Baekhyun yang mau tak mau ikut menatap wajah Sehun yang dalam jarak sedekat itu, Sehun cukup tampan juga, wajahnya putih sekali dan matanya teduh. Mempesona sekali, begitu pikir Baekhyun.

Namun ia segera tersadar ketika ia menyadari Chanyeol berdiri di belakang Sehun dan menatapnya dengan pandangan lesu tak bisa dipahami.

“Aku lapar sekali.. aku ingin makan..” ucapnya dengan cepat dan menghindari tatapan Sehun.

“Ya aku sudah menyiapkannya tadi..”

“Benarkah?? Ayo kita makan!”

Setelah mengetahui rasa masakan Sehun kemarin membuatnya ketagihan. Rasa masakan yang membuatnya merindukan masakan Ibu-nya. Bersama dengan Sehun pun juga mengingatkan dirinya akan Baekbum. Astaga…dimana hyung nya saat ini…

“Oh ya, apakah ada yang ingin kau sampaikan pada ku? Kau sampai menjemputku…” tanya Baekhyun sembari mengunyah. Rasa lezat yang ditawarkan dari masakan Sehun sungguh membuatnya merasa sangat baik.

“Aku hanya ingin bercerita…kemarin aku mencoba mencaritahu dan melacak keberadaan mobil Park Sajangnim…”

Mengabaikan rasa sakitnya karena melihat Sehun dan Baekhyun tadi, Chanyeol tertarik dan mulai memperhatikan cerita dari Sehun.

“Lalu…” Sehun melanjutkan. “Aku menemukan mobil Park Sajangnim tercatat dalam kecelakaan di sebuah tebing…”

“Apaa? Kecelakaan?” Baekhyun terkejut sekali.

Sehun mengangguk. “Ya, sepertinya itu parah, 2 meninggal dan satu kritis tapi aku tidak tahu bagaimana keadaan Park Sajangnim, berita itu sepertinya di kubur begitu itu saja…”

“Maksudmu ada seseorang yang tidak ingin kejadian itu kejadian itu diketahui public?”

“Tepat sekali…”

Baekhyun mencoba memutar otaknya. “Tunggu sebentar, kau tadi bilang 2 meninggal dan satu kritis, mungkin saja yang kritis itu Chanyeol-ssi, dia belum meninggal, dan kukira tubuhnya dalam keadaan koma saat ini…”

“Awalnya aku bepikir seperti itu …namun, itu tidak benar, Park Sajangnim berkendara sendirian, sedangkan mobil yang lain dikemudikan oleh sebuah keluarga, yang meninggal adalah pasangan suami istri, dan yang kritis adalah seorang lagi di dalam mobil itu, sedangkan Park Sajangnim sama sekali tidak disebutkan keadaannya, aku benar-benar yakin jika ini ada kaitannya dengan seseorang yang tidak menyukainya…” jelas Sehun.

Baekhyun dan Chanyeol terdiam. Saling berpikir dan mencoba menebak sebenarnya apa yang tengah terjadi.

“Sepertinya aku harus menghubungi seseorang yang berada di dalam kepolisian..” Baekhyun mengeluarkan ponselnya. Disaat itu mata Chanyeol menangkap sebuah gambar yang membuat kepalanya sakit dari layar ponsel Baekhyun.

“Kenapa?” tanyannya.

“Foto itu….siapa mereka?” tunjuk Chanyeol sambil menekan kepalanya.

GHOST || CHANBAEK VERSION || 21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang