GHOST || CHANBAEK VERSION || 21++

Chapter 4: Lets Start

GHOST

"Tidak ada yang perlu dicemaskan, luka-nya tidak terlalu serius, sebentar lagi dia akan bangun..."

Kriss menganggukkan kepala mendengar penjelasan sang dokter. Kemudia ia bersedakap tangan di samping tempat keponakannya itu terbaring tak sadarkan diri. Sejak mendapatkan kabar bahwa Baekhyun terluka, mau tidak mau dia menyelesaikan semua urusannya dan pergi ke Rumah Sakit.

Setahunya, Baekhyun tidak pernah berbuat yang aneh-aneh, bahkan dia tidak mempunyai teman, sangat tidak ia percayai ketika Seonsaenim tadi mengatakan bahwa mungkin saja Baekhyun berkelahi. Meskipun ia tidak begitu dekat dengan Baekhyun, namun ia sangat paham bagaimana sifat anak itu.

"Loey-hyuung..."

Kriss mengalihkan pandangannya pada Baekhyun. Sepertinya dia mulai tersadar. Baguslah, setelah sadar mungkin Kriss akan langsung mengintrogasinya.

"L...hhyung.." Mata Baekhyun membuka dengan sempurna. "akkh...Paman, dimana Loey hyung....dia baik-baik saja kan?" tanya Baekhyun dengan nafas yang memburu.

Kriss menatapnya dan mengisyaratkan bahwa Baekhyun haruslah tenang, dia terlalu malas untuk berbicara. Beruntunglah Dokter masih berada disana. Dia segera mengecek keadaan Baekhyun kembali.

.
.

"Katakan padaku...." Kriss menarik kursi dan segera duduk. "Siapa yang melakukannya?"

Baekhyun yang memang masih merasakan sakit semua di badannya mencoba untuk duduk. Dia tahu Kriss akan memarahinya karena kejadian ini. "Mianhae, aku tidak bermaksud untuk berkelahi...."

"Aku tahu..."

"Ne?" Baekhyun sedikit terkejut.

"Kau keponakanku, aku sangat mengetahui bagaimana sifatmu, kau tidak akan mencari masalah lebih dahulu, kau juga bukan anak yang suka berkelahi, sudah pasti kau dikeroyok kan? ceritakan padaku!" perintahnya.

Meskipun dengan nada yang tegas, Baekhyun sedikit merasa terharu. Kriss selalu perhatian padanya walaupun dia tidak menunjukkannya. Kriss memang sosok yang bisa menggantikan aboejinya.

"Dan...apakah kau sering diperlakukan seperti ini?" tanyanya lagi. "Apakah mereka selalu menyiksamu..?"

"Paman..aku...." Baekhyun tidak tahu harus menjawab bagaimana, dia tidak ingin menceritakan semuanya, dia takut Paman-nya akan marah dan mendatangi Taemin. Jujur saja, meskipun Taemin sangat keterlaluan, namun dia tidak tega jika melihat seseorang dihukum karena dirinya.

"Aku memang sering seperti ini...mereka tidak pernah mau berteman denganku, terkadang mereka pun mengambil tugasku..."

Sorotan mata Kriss semakin tajam. "Katakan padaku, siapa namanya? Aku berjanji akan membuatnya dikeluarkan dari sekolah..."

"Tidak Paman, jangan lakukan itu, kasihan mereka, sudahlah...aku tidak apa-apa..."

"Mwoo?? Kasihan? Bahkan mereka tidak merasa kasihan padamu, kau dikeroyok sampai seperti ini, dan bahkan melukaimu dengan benda tajam, apakah kau pikir aku akan diam saja..?"

Baekhyun memberanikan diri untuk menyentuh tangan Kriss. "Mianhae, aku berjanji akan melindungi diriku sendiri..."

"Setidaknya katakan padaku anak yang sering mengganggumu..Aku akan membiacarakannya pada orang tuanya, aku berjanji tidak akan membuat dirinya dikeluarkan dari sekolah..."

"hmmm....baiklah, Lee Taemin..." jawab Baekhyun kemudian. Kriss mengangguk-angguk, mencoba untuk merekam nama itu dalam ingatannya. Semoga saja dia bisa menjaga janjinya untuk tidak membuat Taemin dikeluarkan.