“Paman….lepaskan…aku tidak akan kabur….”
“Kau pikir aku akan percaya hah??” Kriss terus menyeret Baekhyun melewati koridor Rumah sakit. Tanpa mempedulikan beberapa orang disana yang memperhatikan dengan heran. Baekhyun sendiri merasa malu sekali dengan keadaan seperti ini, terlihat seperti seorang anak yang nakal dan dihukum oleh ayah-nya.
BRAKK!!
Mereka berhasil masuk ke dalam kamar tujuan. Sehun yang sedang menyuapi Eunbi tampak terkejut dengan kehadiran mereka. Terlebih Eunbi, melihat Kriss dengan kemarahan yang terpancar di matanya itu membuatnya takut. Tentu saja, ia telah membuat kemarahan Kriss meledak, dan mana tahu nanti namja itu akan melampiaskan padanya dengan lebih kejam.
“Maaf, Paman memaksaku…” ucap Baekhyun pada Sehun dengan rasa sesal yang luar biasa.
Kriss nampak berjalan mendekati Eunbi, saat itu pula Eunbi merasa jantungnya berhenti berdetak. Tubuhnya bergetar serta tidak ada hal yang lain selain terpaksa menatap namja itu takut-takut.
“Kudengar kau sakit, apa yang kau rasakan…??” tanya Kriss sembari menyentuh pipi Eunbi dan menangkupkannya. Terdengar lembut, namun Eunbi tahu jika saat ini Kriss benar-benar sangat marah.
“A-aku.. perutku sakit dan…”
“Dan sekarang kau harus pulang bersama ku…” ucap Kriss sembari mengelus wajah halusnya.
Eunbi menggeleng dan berusaha melepaskan tangan itu. “T-tidak…aku tidak mau…a-aku ingin disini…”
“Apa kau bilang? Sepertinya kau sudah lupa jika kau tidak boleh membantah permintaanku… kkaja!!” Kriss melepas infus Eunbi dengan kasar dan menariknya.
“Akkh…” Eunbi yang terkejut tidak sempat mempersiapkan diri dan hampir saja terjatuh akibat tarikan itu. Tangannya benar-benar sakit. “Tolong…Kriss-ssi…”
“Kubilang ayo!!!” Kriss membentak
Sehun tidak bisa tinggal diam, dengan segera ia menghampiri dan memegang lengan Kriss. “Aku akan sangat menghargai jika kau tidak berlaku kasar sajangnim…” ucapnya.
Kriss memutar wajahnya dan menatap Sehun dengan sinis. Diperhatikan namja itu dari atas hinggga bawah¸ benar sekali apa yang menjadi objek kecurigaannya selama ini. Eunbi masih sering bersama dengan namja ini.
“Jika aku tidak mau apa yang akan kau lakukan…?” tantang Kriss, bukannya melepas Eunbi namun dia semakin mencengkeramnya agar tidak bisa pergi. Tanpa peduli jika tubuh itu semakin lemas, serta dari pergelangan tangannya yang mengalir darah akibat infus yang dilepas dengan paksa tadi.
Sehun menarik nafasnya mencoba menahan emosinya yang juga hampir meledak. “Selagi aku masih sabar…lepaskan dia dan jangan ganggu kekasihku….”
“Kekasih?” Kriss tersenyum sinis. “Rupanya kalian berdua sama-sama menghianati Park Chanyeol, kasihan sekali sajangnim mu itu….”
“Aku tidak peduli apa yang kau katakan, tapi yang pasti kau tidak boleh membawanya!!” tegas Sehun sembari menarik Eunbi ke dekatnya. Eunbi benar-benar tidak bisa berbuat apapun, tubuhnya sudah lemas, dan kepalanya bertambah pusing.
Kriss menatap Sehun tajam, itu berarti namja ini sedang sangat marah kepada Sehun, tentu saja dia tidak ingin kalah. Bagaimanapun, Eunbi harus pulang bersama dengan dirinya. “Aku tetap pada keputusanku, kita pulang Eunbi-ya, atau aku akan membuatmu menyesal seumur hidupmu…!!”
“Akkhh…” Eunbi kembali tertarik ke dekat Kriss. Kali ini ia terlepas dari genggaman Sehun dan mendapatkan cengkeraman yang erat dari Kriss.
“Kriss-ssi!!!” Sehun tidak bisa menahan emosi nya lagi. “Kau tidak lebih dari seorang pengecut!! Lepaskan Eunbi dan kita selesaikan urusan kita, kau bukan manusia, kau ini iblis!!”
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST || CHANBAEK VERSION || 21++
FanfictionBaekhyun hanya seorang siswa biasa yang tanpa dia sangka bertemu dengan Chanyeol. Seseorang yang bisa dibilang.. "bukan manusia..." apakah yang diinginkan Chanyeol? nyawa Baekhyun atau ... GO READ..