.
.
.Pagi itu dengan membawa beberapa tumpukan dokumen, Sehun berangkat ke Kingdom. Seperti biasa, berangkat pagi selalu menjadi kewajibannya. Bahkan dirinya terkadang pulang malam demi mengerjakan tugas dari atasannya yang sebenarnya itu bukan kewajibannya. Semenjak sajangnim nya tidak ada, Sehun merasa memang bekerja seperti di neraka.
Sejak dari apartement hingga sampai ruangannya, Sehun tidak bisa lepas untuk selalu memperhatikan sekelilingnya. Benar sekali, Sehun mencari bocah yang akhir-akhir ini selalu mengikutinya. Sejak hari ini, Byun Baekhyun sama sekali tidak terlihat, Sehun cemas akan sesuatu.
“Jika anak itu berkata jujur…lalu Sajangnim akan tahu semuanya tentang ucapanku yang kemarin, astagaaa, aku bisa gila!!” Sehun mengacak rambutnya.
“Ani…tidak mungkin, bocah itu pasti berbohong, mana mungkin ada hal seperti itu di dunia ini? Park Sajangnim…pasti sedang berada di suatu tempat, lengkap dengan tubuhnya, bukan hanya arwah saja…”
Setidaknya untuk menenangkan dirinya Sehun berkata seperti itu. Meskipun saat ini hatinya masih belum bisa tenang jika belum bertemu dengan bocah itu.
“Sehun-ssi, apakah ada jadwal rapat hari ini…?”
“Ne, Kriss-Byun Sajangnim meminta untuk rapat minggu depan dimajukan hari ini…”
“Arraseo…”
.
.
Jika bukan karena Taemin, mungkin Baekhyun tidak perlu bingung sekarang. Taemin bukanlah anak orang miskin, namun kenapa juga masih mengambil semua uangnya. Dia memang tidak pernah untuk merasa jera.Dengan sedikit hati-hati Baekhyun menuju kamar Kriss. Kali ini ia tidak ingin asal masuk, dia tahu semalam Kriss pulang bersama seseorang, mungkin saja kekasihnya menginap.
“Paman…” panggil Baekhyun di depan pintu. Kriss terlihat sudah memakai pakaian rapi dan sedang memakai dasinya. Mata Baekhyun bisa menangkap sosok yang masih berbaring di tempat tidur Kriss. Tebakannya benar.
“Ada apa?”
Baekhyun segera mendekat. “Paman, aku tidak punya uang untuk naik taksi, dan juga…aku butuh untuk….”
“Arraseo…ambil sendiri di dompetku…” potong Kriss.
Dompet Kriss terletak di meja disamping tempat tidur, Baekhyun segera kesana. Sementara matanya tak lupa untuk mencuri pandang ke arah sosok yang tengan tidur sana. Dia pun ingin tahu kekasih Kriss itu seperti apa.
Yeoja itu berselimut hingga sampai dada, menampakkan bahunya yang putih dan mulus, wajahnya pun sangat manis. Hidungnya yang mancung dan alis matanya yang tebal. Persis sekali dengan tipe kekasihnya Kriss. Dari kelihatannya, Yeoja itu tidak mengenakan pakaian apapun dari balik selimutnya itu, terbukti ada beberapa pakaian yang berserakan disana. Baekhyun sedikit menyipitkan matanya dan kembali melirik perempuan itu, sepertinya…dia pernah melihatnya di suatu tempat. Deg….! Jantung Baekhyun tiba-tiba berdetak begitu keras.
“Chagiya…kau tidak akan bangun…??” ucap Kriss.
Apakah itu...mungkin?? Baekhyun masih bergulat dengan pikirannya. Dia hanya pernah melihat sekali, semoga saja penglihatannya ini salah.
“Baekhyun-ah, kenapa kau lama sekali…?” tegur Kriss.
Baekhyun segera tersadar. “Eh…hmm…i-ini, a-aku tidak tahu harus mengambil berapa, uang Paman banyak sekali…”
“Ambil semuanya…”
“Ne…?”
“Ambil semuanya saja, aku bisa mencairkannya lagi nanti, dan jika aku sudah berkata seperti ini, kau sudah tahu harus berbuat apa…” ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST || CHANBAEK VERSION || 21++
FanficBaekhyun hanya seorang siswa biasa yang tanpa dia sangka bertemu dengan Chanyeol. Seseorang yang bisa dibilang.. "bukan manusia..." apakah yang diinginkan Chanyeol? nyawa Baekhyun atau ... GO READ..