Dobel up nihhh! Pada seneng gak? Udah lama kan gak up.
.....
Louri keluar dari kamar mandi sudah menggunakan pakaian lengkap,agar tidak mengundang nafsu Mariano dia sengaja memili baju lengan panjang dan rok lebar selutut,dia harus cepat bersiap karena satu jam lagi dia ada pemotretan yang tempatnya tidak jauh dari apartemennya.
Keadaan Louri sedikit kacau karena dia hanya bisa tidur satu jam saja,Mariano benar-benar buas malam tadi dan tak membiarkannya istirahat walau sebentar.
Louri melihat Mariano yang hanya mengenakan celana dalam saja sedang duduk di sofa yang ada di kamarnya,Mariano sedang asik memainkan phonselnya.Louri mendengus jengkel saat melihat keadaan kamarnya yang berantakan,baju dia dan Mariano berserakan di mana-mana,sepertinya Mariano enggan membantunya membereskan kamar.
Louri memungut semua pakaian yang berserakan dengan perasaan jengkel "dasar tua bangka"guma Louri pelan.Namun ternyata Mariano mendengarnya dan tak terima di katai tua oleh Louri "aku mendengar mu" ujar Mariano.
"Apa aku tidak mengatakan apapun" elak Louri,dia berjalan kearah keranjang cucian dan meletakan semua pakaian kotor di dalam keranjang cucian.
Saat dia berbalik Mariano sudah ada di belakangnya,tentu saja Louri terkejut.apalagi Mariano langsung menciumnya keras dirinya "aku memang tua tapi aku mampu membuatmu tak berdaya" ujar Mariano di sela ciuman mereka.Mariano menggendong Louri keatas bahunya dengan paksa,karena Louri memberontak. Mariano melempar Louri keatas kasur,menarik rok lebar Louri lepas dari kakinya,Mariano membalik badan Louri menjadi tiarap,di tariknya pantat Lour ke atas di tahannya pundak Louri untuk tetap menempel di kasur lalu Mariano mengarahkan wajahnya ke tengah pantat Louri di ciumya serta di jilatnya milik Louri dari belakang.
Mariano menggigit keras pantat Louri lalu dia menjauhkan wajahnya dari pantat Louri,di elusnya dan di remasnya pelan pantat Louri,Mariano memasukan jarinya kemilik Louri,bermain-main di sana sebentar lalu dia melepasnya,dan.... "pakkk!"Mariano menapar keras pantat Louri,tidak sekali tapi berkali-kali.
"Akhh... Daddy akkhh" Louri mendesah serta kesakitan secara bersamaan.
"Awwhhh!!!" Pekik Louri keras saat Mariano memasukan miliknya dengan hentakan keras.
Mariano bergerak dengan cepat dan kasar,di jambaknya pelan rambut Louri,membuat Louri menengok kesamping,Mariano mencium Louri dengan kasar,lalu dia mengigit bahu Louri dengan keras saat mereka mencapai pelepasan bersama.
Mariano ambruk di atas tubuh Louri dengan miliknya yang masih ada di dalam milik Louri,dengan nafas mereka yang masih memburu.Tiba-tiba handpone Mariano berbunyi keras,dengan nada dering yang khusu dia pasang untuk anaknya.
Jika saja itu nada dering biasa dia akan mengabaikannya,namun yang berbunyi sekarang nada dering khusu anaknya.
Mariano mengecup kepala Louri sebentar lalu melepaskan diri dari milik Louri.Di ambilnya handphonya dan tertera nama Ana di layar,pasti Ana merindukannya pikirnya.dengan cepat Mariano menekan tombol hijau untuk mengangkat panggilan Ana.
"Ya sayang ?" Ujar Mariano dengan nada lembut."Daddy Jutsin tertembak,kami di serang" Suara Ana bergetar seperti menahan tangis.
"Bagai mana mereka bisa lengah? Apa Acleo tidak memberi tahu ?" Nada suara Mariano berubah tegang.
"Acleo sedang tidur saat itu dan dia meracau dalam tidurny,kami pikir dia sedang bermimpi.tapi ternyata dia sedang memberi tahu apa yang akan terjadi. mereka menyerang rumah kami,Justin menahan mereka dan menyuruh aku membawa Acleo pergi"
"Kapan kejadiannya ? Di mana para pengawal ?"
"Sekitar dua jam yang lalu.Justin melepas tugaskan pengawal jika dia berada di rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
i can't help falling in love with you :Mariano &Louri
RomanceAKU MAU KAMU:Justin & ANARISYA #1 SIR ARCHI : ARCHER & LEYZI #2 Mariano... aku mencintai mu,laki-laki yang tak pernah aku temui secara langsung .mencintai mu dalam diam... hanya wajah mu di sampul majalah yang dapat ku pandang setiap hari. Cinta ini...