#5

3.8K 170 11
                                    

Mariano duduk diam di kursi yang ada di balkon kamarnya,di tangannya memegang sebuah tropong yang dia gunakan untuk mengintai kamar Louri.kamar Louri gelap menandakan sang pemilik sudah tidur.

Sudah dua hari mereka tidak bertemu setelah malam panas yang mereka lalui bersama,pagi itu Mariano sudah tidak melihat Louri di sampingnya,Louri hanya meninggalkan surat kecil di nakas samping tempat tidur.'selamat pagi daddy... aku harus pergi pagi sekali,ada pemotretan jam 8 nanti'

Mariano pikir Louri akan datang lagi menemuinya kembali,namun ternyata Louri tak menemuinya sampai detik ini.ego Mariano terlalu tinggi untuk menemui Louri lebih dulu,mungkin wanita yang biasa bersama Mariano akan menemui Mariano lagi dan memohon untuk menemani Mariano selama Mariano tinggal di negaranya.

Begitu juga pikir Mariano tentang Louri,mungkin Louri akan merengek meminta Mariano untuk bertanggung jawab Karena telah mengambil keperawanannya,atau Louri akan meminta Mariano untuk menginap di tempatnya.

Mariano menyenderkan badannya di sandaran kursi,menarik nafas dengan dalam dan menghembuskannya dengan kasar.di kepalanya sekarang sedang memikirkan kenapa Louri seakan tak tertarik dengannya.apakah permaiannya malam itu kurang memuaskan untuk Louri,ataukah penampilannya sekarang kurang menari karena umurnya semakin menua.karena pemikiran itu Mariano langsung berlari menuju kamarnya menuju cermin besar.Mariano berpose di muka Cermin meneliti setiap inci penampilannya "aku masih keren dan sangat gagah" gumannya pada diri sendiri.

Mariano membuka baju atasannya dan melemparnya asal,Mariano kembali berpose dengan gaya memperjelas otot-ototnya "lihat ototku masih kecang dan sangat menggiurkan"gumanya lagi.

Mariano berbalik lalu melemparkan tubuhnya ke kasur yang tidak jauh darinya,Mariano mengusap wajahnya kasar "besok aku akan menemuinya dan akan membuatnya tergila-gila dengan ku" ujarnya lagi.


....


Louri menuangkan kopi kedalam cangkir Mr.Bob yang sudah menjadi langgananya lama sekali "terimakasih sweety" ujar laki-laki paruh baya itu dengan senyum mengembang di wajahnya yang penuh keriput.

Louri membalas senyuman Mr.Bob "semoga harimu menyenangkan Mr.Bob"

Saat Louri berbalik tanpa sengaja matanya meliaht Mariano yang sudah duduk santai di meja tidak jauh dari tempatnya berdiri.tatapan mata mereka bertemu,Mariano tersenyum manis dan mengangkat sebelah tanganya memanggil Louri.

Louri membalas senyuman Mariano tak kalah manisnya,sambil melangkah menuju meja Mariano "selamat pagi Daddy..." sapa Louri ceria.

"selamat pagi little cat" sahut Mariano.tatapan mata Mariano jatuh kepada pakaian Louri yang menurut Mariano sangat cocok di badan Louri yang langsing namun besar di bagian tertentu.Louri mengetuk meja dengan jarinya menyadarkan Mariano yang terus memandang kearah dadanya "daddy mau pesan apa ?" Tanya Louri.

"aku belum sarapan,bawakan aku sarapan yang enak mommy..." ujar Mariano manja.

"baiklah tunggu 5 menit" Louri mengelus saying rambut Mariano yang pagi ini di biarkan berantakan,namun membuat kesan sexy.

Louri melangkah kedalam kedai mengambilakan pesanan Mariano,selagi menunggu Mariano memainkan ponselnya.dia sedang meminta foto Acleo  kepada Ana,dia tidak peranah lupa menanyakan bagai mana kabar keluarga kecil Justin,apa lagi sekarang Ana hamil anak kedua mereka,Mariano semakin sering menanyakan kabar menantunya itu,kali saja Ana mengidam ingin berdekatan dengannya lagi seperti hamil Acleo dulu.

Louri datang membawa sarapan utntuk Mariano,di taruhnya makanan di hadapan Mariano.
Mariano mengangkat kepalanyan melihat Louri yang sudah menaruh makanan di atas mejanya "makanlah mumpung masih hangat" ujar Louri,saat Louri ingin beranjak pergi Mariano menahan tangan Louri "temani aku makan sebnatar saja" pinta Mariano.

i can't help falling in love with you :Mariano &LouriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang