#3

3.6K 189 5
                                    

Mariano sekarang semakin terlihat tampan dan sexy di mata Louri,tak ada yang berubah dari terakhir mereka bertemu 4 tahun lalu.
Jujur saja selama itu Louri tidak pernah bisa berhenti mencintai Mariano.

.....

Mariano menekan kode password pintu apartemen Louri,jangan tanya dia mengetahuinya dari mana.bagi Mariano itu hal yang sangat mudah.
Hari masih sore,tidak ada tanda-tanda keberadaan manusia di apartemen Louri.
Tatapan matanya menjelajahi setiap sudut apartemen Louri yang sederhana namun terlihat nyaman dan klasik.

Melangkahkan kakinya ke arah kamar Louri yang pintunya terbuka sedikit,tatapan mata Mariano jatuh pada ranjang bertiang empat dengan hiasan kain kelambu yang menjuntai berantakan.

Melangkahkan kakinya ke arah kamar Louri yang pintunya terbuka sedikit,tatapan mata Mariano jatuh pada ranjang bertiang empat dengan hiasan kain kelambu yang menjuntai berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mariano menggigit bibir bawahnya saat imajinasi liar terbayang di otaknya.
Mariano menggeser single sofa klasik yang berada di dekat pintu kaca penghubung balkon menghadap tepat kearah ranjang,duduk di situ dengan posisi kedua sikut tangannya menempel pada lutut,kedua telapak tangannya saling bertautan menompang dagunya.

Mariano menjilat bibir bawahnya yang terasa kering,tatapan matanya masih terfokus melihat ranjang bertiang empat milik Louri ' Louri berbaring tanpa sehelai benang pun yang membalut tubuh indahnya,kedua kakinya di tekuk dan terbuka lebar di hadapan Mariano.
Kedua tangan Louri meremas payudaranya sendiri,desahan memohon keluar dari bibir sexy Louri menyebut-nyebut nama Mariano.' Nafas Mariano memburu dengan cepat,akibat imajinasinya sendiri.

Mariano langsung berdiri saat telingannya mendengar password pintu di tekan,Mariano cepat membuka kaos hitamnnya lalu celanannya.hanya menyisakan celana dalamnya saja,Mariano mengambil handuk putih di dekat kasur Louri,melilitkannya di pinggangnya.

Terdengar siulan pria yang memasuki apartemen,Mariano keluar dengan santai dari kamar Louri.
"Siapa kamu?!" Teriak laki-laki itu saat melihat Mariano.
"Kau yang siapa ?" Ujar Mariano santai.
"Ini apartemen sahabatku!"ujar laki-laki yang Mariano yakin bernama Rafael

"Sahabat mu atau pacar mu ?" Tanya Mariano memastikan.

"Sahabat ku,Louri" sahut laki-laki itu.
Mariano mendesis ,dia telah di tipu Dante,
Dan bodohnya dia percaya saja.

"Hai apa yang kalian lakukan!!!" Louri datang berteriak kepada kedua laki-laki yang saling bersitatap.
"Siapa dia ?" Mariano bertanya kepada Louri.
"Dia rafael!"

"Siapa mu ?!"

"Sahabat ku!"

Mariano mengusap rambutnya kasar "sialan!" Mariano masuk kedalam kamar Louri meninggalkan Louri yang melotot kearahnya dan laki-laki yang bernama Rafael yang juga ikut melotot kearah Mariano.

Mariano duduk di ujung kasur Louri,merutuki kebodohannya yang mau saja di bohongi Dante.
Louri mendatangi Mariano yang duduk lesu di ujung kasurnya,Louri tertawa pelan melihat Mariano yang merengut.
Dengan berani Louri menangkup kedua sisi wajah Mariano dengan kedua tangannya.

i can't help falling in love with you :Mariano &LouriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang