Euforia Diantara (Badai Dan Hujan)

BADAI DAN MENTARI

⛈️⛈️⛈️

Yah..
Ini pertama kalinya dalam hidupku dibonceng seorang pria.. Sekilas aku pandangi punggungnya yg tertutup tas hitam miliknya.. Entah mengapa aku merasa ada yang aneh dengan diriku.. Aku mulai merasa gugup dan mulai salah tingkah apakah ini yang dinamakan cinta? Pliss tolong jangan membuatku berpikir yang aneh!! Pintaku dalam hati sambil menampar kedua pipiku dengan pelan..

gerimis mulai turun bersamaan laju motor ini yang entah mengapa lajunya pelan seakan seirama dengan butiran air hujan yang turun dari langit..
tetapi lambat laun irama hujanpun semakin tak terkendali dengan derasnya air hujan bersamaan dengan angin yang membawa hembusan kabut tipis..

Sekilas raka berbalik dan memandangku lewat kaca  spion miliknya dia tampak menikmati perjalanan ini entah apa yang merasuki lelaki yang satu ini yang tampak gembira dengan adanya hujan ini..

"kita singgah sebentar dulu yuk gapapa kan key?"
Ucap raka

"ya udah singgah aja dulu.. Lagian hujan deras juga.." ucapku ke raka sembari menunduk dikarenakan hujan yang mengguyur begitu derasnya..

Rakapun memberhentikan motornya di sebelah ruko sembari membuka tasnya entah mencari apa.. Tampak dia menarik sebuah jaket hitam tebal miliknya sambil menatapku dengan senyum tipis dan berkata

"nih.. Jaket pakai.. Cewek itu mudah sakit kalo cuacanya begini apalagi kalau hujan tanpa memakai jaket hehe" ucapnya sambil tertawa menatapku.

"apasih!? ga usah drama deh lagian gak bakal sakitko hujan gini aja.. Bias..a.."ucapku

Yah belum selesai aku bicara dia sudah memakaikanku jaketnya, yang seketika membuatku kaget  sambil menatapnya..

Pandangan kami saat itu beradu-padu mungkin disinilah benih cinta kami mulai tumbuh.. seketika aku melihat wajahnya yang tampak memerah tersebut walaupun tampak tidak jelas namun hal tersebut bisa diketahui dengan sikapnya yang salah tingkah hahaha..

andaikan dia bisa membaca kisah ini aku rasa dia akan tertawa akan moment ini.. Moment dimana kisah BADAI DAN HUJAN tercipta karna adanya kerinduan diatas pelupuk mesra dua remaja yang beranjak dewasa ini.. yah dimanapun itu HUJAN DAN BADAI pasti akan terus ada walaupun hanya sekejap ataupun hanya sekali selama setahun..

⛈️⛈️⛈️

kini kita lanjut ke part cerita..

dia lantas menarik tanganku sambil berkata
"yuk.. Lanjut kan katanya hujan gini gak bakalan buat sakit.. Haha" ucapnya sembari tersenyum kepadaku sambil menaiki motornya

"anu.. itu tunggu aja.. lagian kamu nanti basah.. itu.. loh hujann.. iyah.. hujannya lumayan deras apalagi kamu pakai baju sekolah aja gak pake jaket jugaa.. " ucapku salah tingkah kepadanya yah aku tak tau harus bicara apa seolah-olah kepalaku plong bingung dengan apa yang harus dikatakan.

"emm jadi khawatir nih? hahaha sellow akukan lelaki hujan gini gak bakalan buat sakitko yang buat aku sakit itu cuman satu.. jika kamu melupakanku hahaha gakk becanda kok key.. Yukk entar dimarahin mamamu loh antarin kamu pulang lama haha.." ucap raka sembari mengajaku menerobos derasnya hujan saat itu

Lambat laun laju motor mulai seirama kembali bersamaan derasnya hujan yang mengguyur deras saat itu..  entah mengapa aku tak merasakan dingin saat itu yang aku rasakan hanyalah kehangatan dengan butiran air hujan yang membasuhi tubuhku saat itu juga irama hujan dan badai seakan-akan berjalan bersama kami saat itu juga..  tampak raka terus memperhatikanku dibalik spion miliknya sambil tersenyum menatapku..

Namun hujan dan badai pasti akan berakhir dan badai akan tergantikan oleh mentari yang ingin muncul menggantikan badai yang telah melepas rindu dengan hujan saat itu..

🌦️🌦️🌦️

tampak cahaya mentari mulai muncul bersamaan dengan indahnya lukisan lengkung pelangi yang menghias langit saat itu.. Aku menutup mataku sambil menengadah ke langit sembari tersenyum melepas kepergian badai yang membawa kisah kami ini..

sinar mentari pun semakin cerah dengan dimulainya perkataan raka saat itu

"key.. Apa kamu takut badai dan hujan?" jawab raka terhadapku

"hujan beserta badai yah? yah takutlah ntar kenapa-napa kan bahaya juga apalagi ada petir takut juga lah" jawabku ke raka

"hahaha.. Jangan takut badai dan hujan key.. Mereka hanya melepas rindu walau hanya sesaat maka dari itu tetaplah tersenyum walau hujan badai sekalipun karna mereka hanya dapat berjumpa sekali dalam sebulan ataupun setahun" ucap raka

"apasih!? Kayak drama aja..  depan belok kiri terus lurus aja samping mesjid sana gak usah masuk" ucapku ke raka saat itu.

Aku masih belum tau maksud cerita raka yang dia ceritakan terhadapku tetapi dibalik cerita itu pasti memiliki suatu makna. Mungkin itu yang bisa aku tangkap saat itu..

akupun turun dari motornya sambil menatapnya dialog percakapan antara kami berduapun dimulai dengan ucapan terima kasihku kepadanya
sambil tersenyum kepadaku dia berkata

"jaga kesehatan key.. Ingat besok jangan bolos sekolah yah? Aku tunggu loh besok.. Hahaha"

"anu.. Jaketnya sini biar aku cuci dulu gak enak nih entar dikira utang dan jangan kira aku suka kamu karna ini yah.. malas tau drama gini" ucapku ke raka

"gak papa gak usah dicuci mayan jadi kenangan bersamaan bau harum dirimu yang membekas di jaketku.. Hahah" ucap raka sedikit tertawa sambil menatapku

"ihh apasih jijik tau gak.. sini biar aku cuci aja.. Terima kasih yah.. udah anterin aku.. " ucapku ke raka sambil menatapnya.

Dia hanya tersenyum lalu berbalik mengendarai sepeda motornya.. sambil mengayunkan sebelah tangannya memberi isyarat perpisahan saat itu 🖐️

Akupun menunggu dirinya pergi hingga menghilang dibalik keramaian kendaraan berlalu lalang saat itu.. sambil tersenyum aku melepas kepergiannya saat itu..

Akupun lantas berjalan menuju ke rumah widya saat itu yang berjarak sekitar 30 meter kedepan..

...

...

15.30 pm

Badai dan hujan pun terhenti..

Tergantikan oleh..

Pelangi dan mentari..

Namun..

Bukan berarti badai dan hujan menghilang

Mereka akan bertemu kembali lagi..

Saat pelupuk kerinduan

Mereka menumpuk dalam hati keduanya..

...

..

April.12.200×

🌦️🌦️🌦️

~TO BE CONTINUED ~