Chapter 06 - (Tidak) Saling Mengenal Pt.2

157 55 81
                                    

Meja makan sudah berantakkan dengan piring – piring kosong berminyak. cipratan saus ada disekitar, hasil panggangan yang gosong ada di beberapa bagian dengan sisa – sisa makanan yang lain. Lima botol soju sudah kosong menyisakan satu yang masih setengah. Teman – temannya yang lain sudah tumbang, menyisakan Yeji dan Yuvin dalam gelembung mereka sendirian, terkikik berdua entah menertawakan apapun yang ada dilayar ponselnya. Yohan dan Hangyul sudah bergulingan diatas lantai memegangi perut dengan wajah yang memerah, Choco mengobrol ringan dengan kakaknya yang hampir ngiler di depan perempuan yang tidak juga sadar akan perasaan kakaknya itu, sedangkan dia sendiri menyaksikan dengan malas keadaan disekitarnya.

Wooseok? jangan ditanyakan tentang orang itu, dia sedang pergi kemanapun yang dia sukai, menghilang tiba – tiba setelah sebelumnya mengoceh padanya dengan aneh yang tidak bisa ditangkap telinga Lisa dengan baik. tapi toh ya sudahlah, dia juga tidak terlalu suka dengan kehadiran Wooseok disini, menghancurkan suasana hatinya yang sedang baik saja. Dia hanya ingin pulang, bukannya menghulangkan lelah, ini yang ada Lisa merasa lebih capek dari sebelumnya. yah karena Wooseok. lagi lagi karena orang yang ngebet banget ingin menjadi suaminya itu.

Lisa ingat bagaimana Wooseok mencoba untuk meletakkan banyak makanan dipiringnya, berbicara tentang bagaimana Lisa harus tetap sehat dan cantik, dengan pipi penuh yang lucu yang akan menjadi kesukaannya Wooseok. Lisa hanya memutar mata melihat bagaimana Wooseok yang sebelumnya kaku menjadi seolah – olah paham bagaimana cara menangani dirinya dengan benar.

"Kak, ayo pulang, gue udah capek banget nih mau tidur" Lisa bersuara, mengagetkan Seungwoo yang modus mengelus rambut Choco yang tidak sadar sedang dimodusin. Seungwoo cemberut ketika menghadap padanya sebelum celingukan kesekitar mencari temannya yang hilang. "Lo capek dek? tungguin deh itu si Wooseok balik kesini lagi, paling cuma sebentar doang" Lisa mendengus malas, meraih ponselnya "Dia udah pergi tuh dari tadi lama banget juga. gue capek kak, masa lo ga peduli sih sama gue"

Jurus andalan Lisa itu salah satunya membuat Seungwoo merasa bersalah karena dia sudah tau kelemahan kakaknya itu yang paling kuat adalah dengan cara merengek pada yang lebih tua. Seungwoo yang notabenenya memiliki rasa kasih sayang paling kuat untuk adiknya pasti langsung leleh jika Lisa berkata demikian. Choco diam – diam terkikik ketika melihat perubahan dari Seungwoo yang sudah agak cemas. "Iya dek iya, tapi sebentar lagi ya? sini sandaran dulu deh sama kakak" Seungwoo bangkin dan kemudian duduk disebelah Lisa, tidak lupa menendang kaki Yohan untuk bergeser. menarik kepala adiknya ke atas bahu nya dan membelai sang adik. Lisa masih cemberut.

"Kak gue mau pulangg" Lisa merengek, dia benar – benar sudah terlalu lelah, merindukan kasurnya dan selimut hello kitty lembutnya di kamar tersayangnya. "Iya dek sebentar lagi ya?"

Choco mendengus geli sebelum beranjak. "yaudah sih, ini biar gue yang cariin kak Wooseok ya, tunggu bentar disini" Choco berdiri, membenarkan pakaiannya sebelum tangannya dicegat Lisa. perempuan itu tahu bahwa kakaknya gelisah ketika Choco minta mencari Wooseok. pasti anak itu ingin ikut mencari. "Udah gausah dicari, mending lo bangunin yang lain. itu si Hangyul sama Yohan udah molor tuh mereka. Yuvin sama Yeji tuh juga tolong ganggu dulu mereka, suruh pulang. itu orang juga pasti bakal dateng deh bentar lagi kalau perlu pengen gue tinggal aja, perut gue juga lagi sakit banget nih cho"

Lisa berbicara panjang lebar, Choco mendengus, menepuk tangan Lisa dengan gemas "Nah lo aja sama kak Seungwoo yang bangunin mereka, gue cari kak Wooseok biar bisa cepat pulang, katanya perut lo sakit. nggak sopan kalau main ninggalin juga kan"

Lisa cemberut. membiarkan Choco keluar ruangan. dia masih bisa melihat kesibukan disekeliling sebelum dia memeluk erat kakaknya. Seungwoo mendesah sebelum mengusap kepala Lisa dengan sayang. "Perut lo sakit dek? Lo nggak minum soju tadi kan?"

Run To You - [Kim Wooseok]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang