Sebuah mobil berhenti dan terparkir tepat didepan butik milik Xiao Zhan yang saat itu masih sepi pelanggan, dan tentu saja pria manis pemilik butik itu mengetahui siapa pemilik dari mobil tersebut, meski tidak perlu melihat ke arah sana.
‘Akhirnya datang juga..’ batin Xiao Zhan.
Seorang pria membuka pintu butik setelahnya dan menyapa seperti biasa. “Selamat pagi A-Yi kecil..” sapanya lembut yang lalu di jawab A-Yi sembari berlari kecil menghampiri pria itu.
“Selamat pagi, Paman..”
“Apa kau merindukan Paman?”
“Tentu saja.. A-Yi rindu..”
“Haha.. Benarkah?” kekeh pria itu sembari mengangkat tubuh A-Yi yang hanya menjawabnya dengan anggukan kecil dan senyuman manis terbaiknya.
“Woah.. Kau semakin berat saja, ya? Hehe..” ucapnya terkekeh, yang sudah menggendong A-Yi. “Papa memberimu makan apa, ha?” candanya, menatap ke arah Xiao Zhan yang tengah sibuk merajut seperti biasanya.
“Tentu saja aku memberinya makanan yang bergizi, tidak seperti kau yang selalu membawakannya makanan siap saji seperti itu..” celetuk Xiao Zhan, sembari melirik ke arah plastik merek makanan terkenal yang dipegang sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Single Parent (REVISI)
FanfictionXiao Zhan tidak pernah menyangka bahwa ia akan melahirkan dan memiliki seorang anak. Sang kekasih yang dulu pernah dinantikan nyatanya tidak pernah kembali. Sampai pada akhirnya Xiao Zhan berhasil melewati masa tersulitnya, Wang Yibo tiba-tiba muncu...