Xiao Zhan dan Wang Yibo jatuh terduduk bersamaan, kedua tangan yang masih mendekap tubuh kekar pria yang baru saja menyatakan diri sebagai Ayah kandung Putra-nya, Xiao Zhan tak berkedip sekali pun.
Matanya memandang jauh pada sosok misterius yang berdiri di samping sebuah sedan berwarna hitam dengan senapan laras panjang di tangannya.
Sosok itu adalah Cheng Xiao yang tak lama kemudian mengarahkan ujung pistol yang ada di genggaman tangan lain ke dalam rongga mulutnya.
Duar―
'Demi Tuhan!' Xiao Zhan membatin.
Itu sadis! Benar-benar sadis, Xiao Zhan menutup matanya. Kepalanya terasa pusing, bibirnya gemetar dan pucat pasi.
'Ada apa ini?'
Darah segar mengalir turun dari sisi wajah Xiao Zhan yang terciprat darah, lalu perlahan membuka matanya menatap tubuh Wang Yibo yang sudah tak lagi bergerak meski masih terdengar samar-samar nafasnya berhembus pelan. A-Yi menghampiri keduanya, memeluk tubuh Ayah-nya dalam tangis.
'Mengapa dia menembak Wang Yibo?'
"Pa-pa..." ratap bocah kecil itu, "ba― hukk ngun... Jangan tinggalkan A-Yi dan Mama..."
"Y-Yibo..." Xiao Zhan mengusap bercak darah di wajah pria itu perlahan, "Yibo..."
'Dia mencoba untuk membunuh Wang Yibo?'
Tak terlihat air mata mengalir, tak terlihat ekspresi apa pun di wajahnya, ia hanya tertunduk kini dalam diam. Menatap, menatap dan menatap. Menunggu sahutan dari mantan kekasih yang baru saja akan di terimanya kembali dalam hubungan pernikahan kelak.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Single Parent (REVISI)
FanfictionXiao Zhan tidak pernah menyangka bahwa ia akan melahirkan dan memiliki seorang anak. Sang kekasih yang dulu pernah dinantikan nyatanya tidak pernah kembali. Sampai pada akhirnya Xiao Zhan berhasil melewati masa tersulitnya, Wang Yibo tiba-tiba muncu...