"Papa... Hiks..." tangis bocah kecil menggema dalam sebuah ruangan yang dingin, berdebu dan hanya disinari sedikit cahaya dari selah jendela yang tak terlalu rapat.
Memeluk kedua kakinya yang terlipat ke dada, ia terus memanggil-manggil sosok pria yang sangat di rindukannya. "Hiks... Papa..."
'Papa dimana..?'
'A-Yi rindu Papa...'
'A-Yi ingin bertemu Papa...'
'A-Yi takut sendirian...'
Tangis anak manis itu semakin menjadi-jadi, tubuh kurusnya tampak rapuh dan begitu lemah. Tak karuan untuk tidur dan selalu bermimpi buruk, membuatnya takut untuk memejamkan mata, walau sedikit pun.
"Pa hukk Pa..." isaknya sesenggukan.
Sepiring makanan yang masih belum tersentuh olehnya sejak tadi, kembali di tatapnya. Rasa lapar menuntunnya merangkak perlahan ke arah piring tersebut. Meski telah mendingin dan tidak seenak buatan Ayahnya, tapi ia tetap melahapnya tak sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Single Parent (REVISI)
FanfictionXiao Zhan tidak pernah menyangka bahwa ia akan melahirkan dan memiliki seorang anak. Sang kekasih yang dulu pernah dinantikan nyatanya tidak pernah kembali. Sampai pada akhirnya Xiao Zhan berhasil melewati masa tersulitnya, Wang Yibo tiba-tiba muncu...