TIIIINNNN―
BRAKKKK!!
'HAH!!'
Tubuh Yu Chen terpental sejauh 12 meter, setelah sebuah mobil hitam menerjangnya dari arah lain. Sontak membuat histeris setiap mata yang menyaksikan kejadian yang begitu tiba-tiba di tengah-tengah derasnya hujan yang mengguyur sejak pagi hingga senja hari itu.
Sementara kendaraan tadi kembali melaju meninggalkan korban yang telah tak bergeming sedikit pun setelah beberapa saat berhenti tak jauh dari tempat kejadian.
'Yu Chen!!'
Bagai di jatuhi puluhan batu dari langit, Xiao Zhan meremat rambut dengan mata membulat sempurna yang tak lama kemudian lalu berlari ke arah tubuh Yu Chen yang tergeletak tak bergerak lagi.
Darah mengucur keluar dari kepala, hidung, hingga mulut dan bagian kaki yang tampaknya patah. Ia histeris, menangis sejadi-jadinya memeluk kepala sahabat yang akan segera menjadi calon suaminya sebentar lagi.
Orang-orang yang menyaksikan kejadian itu pun berkerumun mengelilingi anak kecil dan sang ayah. Dengan tangan dipenuh dengan darah dan gemetaran sembari terus bergumam kecil, ia merogoh saku kemejanya, mengeluarkan ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Single Parent (REVISI)
FanfictionXiao Zhan tidak pernah menyangka bahwa ia akan melahirkan dan memiliki seorang anak. Sang kekasih yang dulu pernah dinantikan nyatanya tidak pernah kembali. Sampai pada akhirnya Xiao Zhan berhasil melewati masa tersulitnya, Wang Yibo tiba-tiba muncu...