Hari ini adalah hari yang membahagiakan sekaligus mengharukan bagi Xiao Zhan. Dalam tangisnya, ia merengkuh tubuh kecil putranya, A-Yi. Menangis sejadi-jadinya, tak peduli suaranya sampai terdengar serak dan parau. Entah bagaimana, A-Yi bisa berada di depan rumah tanpa seorang pun bersamanya dan bagaimana bocah kecil itu bisa pulang dengan sendirinya.
"A-Yi... Anak ku..." Xiao Zhan berulang-ulang kali menyebut nama si kecil yang begitu juga menyebutnya dalam isak tangis kerinduan.
"Papa... Papa..."
Yu Chen pun turut memeluk kedua orang yang sangat di cintainya. Air mata keharuan tak luput membasahi kedua pipinya. 'Akhirnya... Kau kembali...'
'Terima kasih...'
Manik mata Yu Chen menangkap sosok berpostur tinggi seperti seorang laki-laki dengan hoodie berwarna hitam dan masker yang menutupi sebagian wajahnya, berdiri dikejauhan menatap ke arah mereka saat ini.
Rasa penasaran menggelayuti hatinya, lalu mengejar sosok misterius yang lalu melangkah pergi dengan tergesa-gesa segera setelah keberadaannya diketahui.
Tak dapat di kejar lagi, Yu Chen kembali menghampiri Xiao Zhan dan Putranya. Pria manis yang baru menyadari bahwa Yu Chen sedikit aneh setelah mendapatinya kembali seperti kelelahan pun penasaran.
"Ada apa?" Xiao Zhan mengerutkan alis.
"Tidak..." Yu Chen kembali menoleh ke arah tempat sosok misterius tadi nerdiri. 'Apakah dia yang membawa kembali A-Yi..? Tapi, siapa dia?'
"Yu Chen..." Xiao Zhan memanggil. "Ada apa?"
"Oh ah, tidak ada apa-apa... Ayo, masuklah..."
Meski rasa penasaran Xiao Zhan kini semakin menjadi, tapi Xiao Zhan tidak mau terlalu menanggapinya. Ketiganya pun melangkah masuk, dengan menggandeng tangan A-Yi.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Single Parent (REVISI)
FanfictionXiao Zhan tidak pernah menyangka bahwa ia akan melahirkan dan memiliki seorang anak. Sang kekasih yang dulu pernah dinantikan nyatanya tidak pernah kembali. Sampai pada akhirnya Xiao Zhan berhasil melewati masa tersulitnya, Wang Yibo tiba-tiba muncu...