Xiao Zhan tidak pernah menyangka bahwa ia akan melahirkan dan memiliki seorang anak. Sang kekasih yang dulu pernah dinantikan nyatanya tidak pernah kembali. Sampai pada akhirnya Xiao Zhan berhasil melewati masa tersulitnya, Wang Yibo tiba-tiba muncu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"A-Yi..." Xiao Zhan memandang wajah putra kecilnya, "Papa ingin mengatakan sesuatu padamu."
Menatap Ayah-nya, bocah itu tak berkedip. Ia hanya mengangguk, lalu tersenyum.
"Ahm... A-Yi... Uhh― "Xiao Zhan menahan nafas, lalu menghembus pelan, "Papa... Adalah Mama-mu... M-maksud Papa― "
"A-Yi sudah tahu, Ma..." potong Putranya, Xiao Zhan mengernyit. "A-apa...?!"
Terkejut?
Ya, Xiao Zhan sangat terkejut. Bagaimana pun ia tidak mengerti mengapa anak ini bisa tahu? Seingatnya, hanya Yu Chen saja yang mengetahui rahasia-nya.
Hanya Yu Chen yang telah tiada dan hanya Paman dan Bibi San yang saat ini entah berada di mana. Dan sekarang, Xiao Zhan hanya memandang wajah putranya dengan kedua mata yang siap memuntahkan air kecengengan-nya.
"B-bagaimana kau bisa tahu, Nak? Siapa yang mengatakannya padamu?" Xiao Zhan tidak percaya.
"Paman Yibo mengatakannya pada A-Yi, Ma..."
Deg!
Anak itu tertunduk dengan mata sendu yang lalu kembali menatap Ibu-nya, "Papa melahirkan A-Yi dan Papa adalah Mama A-Yi, bukan Papa A-Yi. Itu kata Paman Yibo pada A-Yi..."
'Apa?'
Bukannya apa, jika rahasia itu harus terbongkar, mengapa harus dari bibir Wang Yibo? Mengapa dia selalu mencoba untuk mengusik kehidupannya?
Ah... Xiao Zhan menunduk, ada rasa syukur ternyata Putra-nya sudah mengetahui semuanya tanpa harus bersusah payah mengatakannya, meski Wang Yibo yang mengatakannya.
