Xiao Zhan tidak pernah menyangka bahwa ia akan melahirkan dan memiliki seorang anak. Sang kekasih yang dulu pernah dinantikan nyatanya tidak pernah kembali. Sampai pada akhirnya Xiao Zhan berhasil melewati masa tersulitnya, Wang Yibo tiba-tiba muncu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semilir angin pantai di pagi hari berhembus pelan menerpa lembut wajah manis Xiao Zhan. Rambutnya tersingkap helai demi helai ke samping, memperlihatkan manik-manik kecoklatannya yang memantulkan bayangan kedua orang yang sangat di cintainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata kecilnya terus memperhatikan pergerakan kedua orang yang tampak tertawa berlarian saling mengejar satu sama lain di atas hamparan pesisir pantai nan indah, dengan bibirnya menyunggingkan senyum kebahagiaan tiada tara. Kebahagiaan itu tak dapat di bandingkan dengan segala hal menyenangkan di atas dunia, yang tak dapat di ungkapkan hanya dengan kata-kata semata.
Wang Yibo kini telah kembali ke dalam hidupnya, bersama dengan A-Yi buah hati mereka. Menikah dengan mantan kekasihnya itu, lalu hidup bersama dan merencanakan segala hal di masa yang akan datang.
Xiao Zhan mengalihkan pandangannya ke arah laut lepas, hanya untuk sesaat mengabaikan kedua orang tadi dan memusatkan kedua bola matanya pada sekelompok burung camar di kejauhan sana.
Ia tersenyum, "apakah kalian juga akan menuju ke masa yang akan datang?" gumamnya, "kemanakah?"
"Ya..."
Xiao Zhan menoleh ke arah suara itu, mendapati Wang Yibo menggandeng tangan Putra-nya telah berdiri tak jauh dari tempat duduknya.
