[21]

2.3K 276 6
                                    

👑👑👑

Sakura berjalan menuju atap sekolah mengikuti Sasuke. Gadis itu menunduk sepanjang jalannya.

"Aku tahu kau menghindari ku," ucap Sasuke seraya menatap Sakura yang masih menunduk.

Pemuda itu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. Dan berdiri tepat di hadapan Sakura.

"Kenapa?" tanya Sasuke kembali, "Karena aku menyukaimu?"

Kepala Sakura terangkat dan menatap Sasuke yang juga menatapnya. Surai merah muda yang di ikat satu dengan menyisakan poni samping itu terayun pelan mengikuti gerakan angin.

"Bukan," jawab Sakura begitu lirih.

Sasuke tersenyum miris, "Kau menghindari ku tapi kau lebih dekat dengan Shikamaru,"

"Aku tidak menghindari mu," sanggah Sakura pelan.

"Lalu apa? Menjauhiku? Sikapmu mudah di tebak, Sakura,"

"Kau tidak mengerti,"

"Katakan, apa yang tidak aku mengerti?" tanya Sasuke tajam.

'Dunia kita berbeda,' batin Sakura kalut.

Sakura diam tanpa menjawab pertanyaan Sasuke. Gadis itu kembali menunduk.

Tidak ada jawaban dari Sakura, Sasuke melangkah maju dan tangannya terangkat menyentuh dagu gadis itu. Mengangkatnya dan menatapnya dalam.

"Setidaknya jangan menjauhiku," ucap Sasuke pelan.

"Apapun alasannya," sambung Sasuke.

Sakura masih diam ketika Sasuke menariknya dan mendekapnya hangat.

Nyaman. Kata itulah yang tergambar dalam dekapan hangat Sasuke.

👑👑👑

Ino berjalan melewati taman dengan buku yang berada dalam dekapannya. Gadis itu berjalan tenang dan menatap ke depan.

Namun tiba-tiba langkahnya memelan ketika melihat Sai dan Sasuke tengah berada di halaman belakang sekolah yang sepi di karenakan ini masih jam pelajaran.

"Mereka sedang apa?" gumam Ino. Gadis itu menyembunyikan dirinya di belakang dinding yang jaraknya tidak begitu jauh.

Di sana tampak Sai sedang berjongkok dengan kertas kosong yang di letakkan di depannya.

"Aku tidak yakin ini akan berhasil," ucap Sai yang mulai menggerakkan kuasnya di atas kertas gambar tersebut.

"Cobalah," sahut Sasuke dengan mata yang terus mengawasi sahabatnya. Mereka hanya ingin membuktikan apa yang mereka pikirkan benar atau tidak.

Gambaran burung yang tengah terbang sudah terpampang jelas di kertas Sai. Pemuda itu menyatukan kedua tangannya dan menatap gambaran itu datar.

"Ninpou : Joujugiga," ucap Sai pelan.

Dan tanpa di duga, gambaran burung yang berada di kertas itu tiba-tiba terbang begitu saja.

Bukannya terkejut atau apa, Sasuke tersenyum tipis begitu pula dengan Sai.

"Aku tidak menyangka," ucap Sai seraya bangkit dan menatap burung hasil karyanya yang bertengger di ranting pohon.

Charmed of Goddess - FINISH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang