•4

9.7K 295 2
                                    

••••

Menceritakan semua apa yang telah terjadi pada dirinya sebulan lalu, mungkin dia tidak akan datang ke acara sekolah kalau akan terjadi seperti ini jadinya. Tapi siapa juga yang tau kan kalau kejadiannya akan begini.

Melihat Amanda yang kacau seperti ini, ingin rasanya Lea pukuli saja tuh orang yang sudah berani-berani nya mengambil kehormatan sahabatnya ini.

" Oh iya Nda, kamu kan belum makan, mau gak sekalian aku beliin makanan atau cemilan gitu. "

" Nggak deh makasih, aku belum laper. " tolak nya halus

" Kamu gak inget kalau ada dedek bayi yang ada diperut kamu Nda, setidak nya kamu makan sedikit aja walaupun kamu nggak laper. " yang mendengar omelan Lea, Amanda jadi teringat kalau dia sekarang sedang mengandung.

" Yaudah terserah kamu aja mau beli apa. " mau tidak mau dia harus menuturuti apa kata Lea.

" Yaudah kamu tunggu sebentar ya, aku mau keluar cari makanan dulu "

" Iya, hati-hati. " ucap Amanda sebelum Lea membuka pintu untuk keluar

.
.
.
.

Kejadian dimana yang tidak sama sekali Amanda inginkan itu selalu saja mengganggu pikiran nya sampai saat ini.

Ntahlah dia selalu berusaha untuk mencoba melupakan nya, namun semakin dia mencoba, semakin pula dia tidak bisa melupakan semua itu.

Hingga terdengar suara pintu terbuka, Amanda langsung tersadar dari lamunan nya saat itu juga.

Melihat Lea yang sudah kembali untuk sekedar mencari makanan, Amanda jadi teringat sesuatu akan satu hal.

" Lea. " panggil nya kepada Lea yang sedang mengeluarkan isi dari plastik yang dia bawa tadi.

" Hmm, kenapa Nda? " tanya nya yang sedang meniti makanan yang dia beli tadi.

" Apakah aku harus pindah dari sini? " bertanya pada Lea yang sedari tadi mendengarkan perkataan Amanda.

" Mau ngapain Nda. Emang nya kenapa kok mau pindah sih? " yang sedari tadi sibuk menata makanan pun langsung menoleh kesumber suara.

" Ya nggak pa-pa, lagian kan nggak mungkin kalau aku harus terus masuk ke sekolah dengan keadaan yang seperti ini Le. " menjelaskan perihal nya yang akan berencana pindah kota

" Ya nggak pindah juga kali Nda.! Terus kalau misalnya kamu pindah dari jakarta, terus kamu mau pindah kemana coba...dan yang akan nemenin kamu siapa? " sedikit ada omelan yang dikeluarkan dari mulut Lea kepada Amanda karena merasa khawatir dengan keadaan nya yang sedang hamil.

" Kamu nggak perlu khawatir, aku bisa jaga diri kok. "

" Nggak khawatir gimana Amanda?!..kamu itu keadaan nya lagi kek gini, nanti kalau ada apa-apa gimana coba? "  bukan nya apa-apa jika sahabatnya ini pindah. Tapi yang dia khawatirin itu, jika ada sesuatu hal yang tidak-tidak bagaimana. Misalnya orang jahat atau orang yang ingin macam-macam, kan nanti nya jadi ribet.

" Terus nanti gimana tanggapan orang-orang yang ngeliat aku hamil kayak gini. " Amanda tidak kuasa menahan tangis jika ada orang yang melihat nya hamil diluar nikah

" Iya aku tau, dan aku ngerasain apa yang kamu sekarang rasain Nda. "  melihat Amanda menangis pun Lea dengan segera langsung memeluk sahabatnya ini dengan mata yang sudah berkaca-kaca yang tidak tega melihat nya sedih seperti ini
.
.
.
.

Menunjukan hari yang hampir petang pun kini Amanda dan Lea sudah sepakat dengan keputusan nya.

Lea akan ikut pindah dari Jakarta ke Bandung untuk menemani Amanda tinggal disana, dan Lea pun akan pindah sekolah demi menemani Amanda, karena tidak mau terjadi apa-apa terhadap sahabatnya ini.


MOHON MAAP GUYS CERITANYA PENDEK.. SOALNYA AKU NGGAK BISA MIKIR LAGII😣

INSYAALLAH PART SELANJUTNYA AKU AKAN USAHAIN BUAT CERITANYA LEBIH PANJANG LAGI DAN SERU.

DAN MAAP JUGA JIKA CERITANYA NGGAK NYAMBUNG😳

Aku minta dukungan kalian semua untuk vote+comment nya, karena satu votmen saja berarti banget buat aku.

Terimakasih buat kalian yang udah votmen cerita aku, semoga kalian sehat selalu😊

••••

My little prince [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang