•9

6.7K 221 5
                                    

••••


Setelah pertemuan Aslan dan Amanda kemarin, kini Amanda sudah benar-benar bulat akan keputusan nya untuk pergi pindah ke Bandung.

Sudah sedari tadi dia dan sahabatnya ini sedang merapihkan semua pakaian yang akan di bawanya pindah.

Untuk soal Lea, kemarin dia dan Amanda pergi ke rumah orangtua Lea sepulang dari rumah sakit untuk meminta ijin

Awalnya kedua orangtua Lea melarangnya ikut dengan Amanda, namun bukan Lea namanya jika tidak memaksa. Jika di ingat, Lea adalah anak satu-satu nya.

Maka dari itu kedua orangtua Lea mengijinkan nya untuk ikut dengan Amanda pindah.

Sebenarnya orang tua Lea tidak tau jika alasan anaknya itu untuk menemani Amanda yang sedang hamil. Namun dia hanya bilang ingin selalu bersama Amanda, karena dia lah satu-satu sahabat nya.

.
.
.

" Coba cek lagi semua barang-barang nya, takutnya nanti ada yang ketinggalan lagi " ucapnya mengingatkan Lea yang masih menata barang-barang nya

" Iya siap bumil... Hehehe. " menggoda Amanda dengan kekehannya

" Terus aja terus! " kesalnya Amanda pada Lea

" Yaudah kalau gitu tolong maafkan ucapan ku tadi ya bumil, ahahahaa! " bukan nya berhenti dia malah terus menerus menggoda Amanda

" Yaudah terserah kamu aja, mau ngomong apa yang penting kamu bahagia. " ucapnya malas

" Yehh marah ni yee~~ " bicaranya sambil mencolek dagu milik Amanda itu

Kini Amanda memilih untuk diam tidak menjawab semua perkataan dari Lea, menurutnya itu semua tidak akan kelar urusannya jika dia meladenin. Dari pada cape bibir untuk membalas ucapannya, mendingan dia memilih untuk tidak menyahutinya.

" Oh iya nda, kita ke Bandung nya mau naik apa? " tanya Lea penasaran

" Kurang tau juga sih, mungkin kita akan pake mobil atau kereta. " Amanda mengangkatkan bahu nya bertanda dia juga masih bingung

" Yaudah kalau gitu, kita pake mobil aku aja. Nanti kita minta di anterin sopir. " usulnya

" Eh jangan " tolak nya pada Lea

" Lah emang nya kenapa bukan nya lebih irit ongkos..? " tanya nya penasaran pada ucapan Amanda barusan

" Ya jangan aja, nanti malah bikin repot. " jelasnya

" yaudah nggak pa-pa, kayak ke siapa aja kamu. "

" hmm... Terserah kamu aja. " Lea yang mendengar ucapan dari Amanda langsung tersenyum lebar

" Nah gitu dong! " gembira nya

Untuk keesokan harinya Amanda dan Lea sudah bersiap untuk pergi ke Bandung, dimana mereka akan meninggalkan kota kelahiranya.

" Pak agus, bapak cukup antar kita ke terminal aja ya pak. " perintah Lea kepada sopir pribadi ayah nya

" Emang kenapa non? Kok nggak langsung ke tempat tujuan aja? " tanya pak agus sopan

" Nggak kenapa-napa pak, kita sekalian mau jalan-jalan dulu aja gitu liat-liat kota Bandung. " bohong Lea kepada pak agus.

" Oh gitu ya non, tapi beneran nyampe terminal? Nanti gimana jika ayah non tau kalau saya nganterin nya cuman sampai terminal saja? " cemas nya

" Pak agus nggak perlu khawatir, ayah nggak akan tau. Udah tenang aja ya " ucap Lea menenangkan sopir pribadi ayahnya itu, supaya tidak terlalu di bawa cemas

" Yaudah iya kalau begitu non. Hati- hati jalan-jalan nya. "

.

.

Flashback on

Sebelum ke berangkatan nya ke Bandung siang nanti, Amanda berbicara suatu hal pada Lea.

" Lea aku minta tolong, jangan kasih tau ke siapapun itu, mau orang tua kamu atau pun siapa lah. Pokonya jangan ya, plisss~ " mohon nya Amanda pada Lea sambil menaut kan kedua tangan nya

Melihat Amanda yang memohon seperti itu, Lea tidak bisa membantah atau pun komplen.

Kerena jurus itulah yang selalu Amanda buat untuk membuat Lea sendiri

" Yaudah-yaudah iya, asalkan kamu bahagia aja. Hehehe " pasrah nya Lea

" Nah gitu dong, kan jadi nya aku makin sayang mhehe. " kedua nya saling tertawa bersama, karena kekonyolan mereka sendiri.

Flashback off

.
.
.

Setelah 2 jam menempu perjalanan, kini Amanda dan Lea sudah berada dikota Bandung.

Dimana bagi Amanda untuk menjalani hidupnya dari awal.

" Nda kita langsung pulang atau mampir dulu untuk beli makanan? Soalnya aku laper banget tadi waktu berangkat belum sarapan dulu "

" Yaudah kalau kamu mau cari makan, aku ikut aja. Soalnya aku juga laper "

" Hmm....Kita kesana aja yu. " tunjuknya pada tukang bakso yang sedang mangkal

" Aku sih terserah kamu aja. "

" Oke. Kita kesana kebetulan banget lagi lumayan sepi tuh. "

" Yaudah ayo. "

Mereka berdua pun pergi untuk memakan bakso, kerena keadaan perut mereka saat ini sedang pada demo untuk diberi makan.










Hai kalian aku comebackk

Aku mohon dengan sangat untuk kalian vote cerita aku, supaya aku lebih rajin lagi bikin ceritanya.

Buat kalian yang sering cuman baca, tolong budi dayakan untuk mem vote ya.

Maap jika kurang menarik..

Sekian terimakasih

Tekan tanda bintang nya di bawah ya guyss

👇👇

My little prince [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang