03🌵Perpisahan yang Memilukan

4.2K 527 32
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

This is part of their story
-- happy reading --

🥢👣

Good friends are hard to find, harder to leave, and impossible to forget. Teman yang baik itu sulit ditemukan, lebih menyulitkan untuk meninggalkan dan tidak mungkin untuk dilupakan.

Pernah mendengar ungkapan itu?

Kehidupan yang selalu bergerak maju. Apakah kita tidak bisa menahannya? Tentu saja tidak. Terlebih untuk menahan seseorang hanya untuk tetap ada bersama. Masing-masing punya mimpi, cita dan harapan yang harus diwujudkan.

Tentunya sebagai sahabat, memiliki rasa bahagia ketika menyaksikan sahabat kita berhasil menggapai apa yang selama ini diharapkan adalah keutamaan dan kegembiraan. Lalu mengenai sebuah perpisahan, adalah hal lumrah yang sering terjadi setelah apa yang kita sebut sebagai pertemuan.

Mungkin dipertemukan hanya sebatas teman sebaya yang sedang sama-sama menuntut ilmu, teman bermain di kala kecil atau hal-hal lain yang membuat waktu kita begitu nyaman bersama mereka. Tidak hanya tentang perhatian tapi juga penawaran akan pertengkaran yang kadang absurd.

Awalnya pasti tidak tahu jika Allah telah menuliskan takdir bahwa kita akan saling bertemu. Lebih pentingnya bahwa jangan pernah lupa untuk selalu mengucapkan syukur sebanyak-banyaknya setiap hari. Mengapa? karena kita telah bertemu dengan seseorang yang telah digariskan untuk bersahabat baik.

Pertemuan yang biasa saja namun pada akhirnya berdampak yang luar biasa untuk kehidupan kita. Awalnya mungkin kita bertemu hanya karena rutinitas di dalam kelas. Karena jadwal kelas yang memang mengharuskan kita bertemu. Karena tugas yang mengharuskan kita mau tak mau harus bekerja sama dalam satu kelompok. Namun karena rutinitas dan keharusan itu kita tidak sempat menyadari bahwa akhirnya kita telah menjadi sahabat baik.

Hai sahabat, ingatkah setiap kali kita membahas berjam-jam hanya untuk sekedar menentukan tempat mana yang akan kita pilih untuk makan siang bersama? Ingat tidak kita saling beda pendapat untuk menentukan kemana kita akan menghabiskan waktu liburan kita bersama? Juga saat kita harus berpikir keras untuk memberikan kejutan sempurna bagi teman kita yang sedang memperingati hari lahirnya.

Semua terasa sempurna saat semesta menyerukan perbedaan kita.

Ingatkah kita pernah saling bicara hingga larut malam? Membahas hal yang tidak penting. Membahas diri sendiri, membahas orang lain, membahas lelucon konyol, bahkan membahas cinta. Masih terkenangkah saat kita tertawa bersama? Tertawa sedari bangun tidur hingga tertidur lagi. Mentertawakan hidup, mempertahankan level dopamin agar tidak sampai habis yang akhirnya membuat parkinson akut. Mencoba untuk tetap bahagia meski ditengah rutinitas padat yang membuat sesak.

Saat itu kita tidak pernah merasakan bahwa satu hari terlewat. Satu tanggal di dalam kalender sudah berlalu. Waktu terus berjalan. Kita terus tumbuh bertambah dewasa. Terus menapaki jalan bersama-sama untuk menuju masa depan.

Bahwa ternyata masa depan itu yang nantinya akan memisahkan atau justru membuat kita menjadi satu selamanya. Tahukah engkau meskipun kita berjalan bersama, pada akhirnya kita akan melepas gandengan tangan kita? Mungkin untuk sesaat atau bahkan selamanya. Karena sebenarnya tujuan kita tidak pernah benar-benar sama.

Apakah mulai disadari? Bahwa saat itu semakin dekat, hari-hari telah terlewat, ribuan tanggal dalam kalender sudah berlalu, dan waktu pasti tidak akan mau untuk menunggu.

BERHENTI di KAMU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang