Red-Five

83 16 1
                                    

Yerim merenggangkan tubuhnya memikirkan apa yang dilakukan Jungkook semalam. Ia masih tidak habis pikir jika Jungkook menolong dan bahkan mengantarnya. Yerim membongkar tasnya. Mencoba menemukan hal mencurigakan. Siapa tahu ia meletakan jebakan untuk ia hari ini.

"Yerim. Yerimiee." Yerim mendengar pintunya diketuk. Ia berlari kecil membuka dan menemukan Kang Seulgi bersama Irene didepan pintu. Tak lama kemudian Park Sooyoung mahasiswa pekerja part time dan Wendy pemilik café datang. Juga. Mereka berempat masuk kedalam kamar Yerim. Untung ini adalah hari sabtu. Club panahan dimulai juga masih siang. Yeri melihat wajah sedih Seulgi.

"Ada apa eonie?" tanya Yerim menatap Kang Seulgi.

"Iya aku juga binggung Johyuun eonie mengundang kami kesini." Walaupun Johyun guru Yeri tapi saat di apartemen ia lebih suka dipanggil eonie. Seulgi mengenal Yeri saat Yerim memindahkan Yaeun ke rumah sakit Seoul, sedangkan Wendy karena ia bekerja di café Wendy. Dengan Soyoung tentu karena mereka senasip. Pelajar dan pekerja. Mereka semua semakin akrab karena satu tempat tinggal dan kerap berbagi keluh kesah. Seperti pagi ini.

"Jimin. Jimin berselingkuh dibelakangku. Aku tidak percaya.." Seulgi menahan tangis.

"Jimin? Pria yang tidak terlalu tinggi itu?" kata Wendy.

"Ya! Yoongimu juga tidak tinggi." Kata Seulgi kesal.

"Lalu? Apakah ini hanya tentang tinggi badan?" tanya Johyun.

"Bukan. Tapi aku sungguh tidak percaya. Aku tahu pekerjaanku hanya menyisahkan sedikit waktu untuk pria itu tapi mengapa ia selingkuh."Seulgi menatap lantai nanar.

"Seulgia, kau memiliki kami dan cantik. Kau pasti bisa bangkit." Kata Wendy atau nama aslinya son seungkwan.

"Yerim.. bisakah kau tidak dekat-dekat dengan Jungkook." Kata Seulgi menatap Yerim. Yerim hanya binggung hubungan perselingkuhan sang Park Jimin dengan Jungkook.

"Apa maskdunya eonie?" tanya Yerim binggung.

"Huh anak ini terlalu polos." Kata Sooyoung.

"Eonie! Aku sudah besar." Kata Yerim.

"Seulgi Eonie, dia diselingkuhi Jimin. Wendy eonie, yoongi menghilang tanpa kabar katanya bisnis di macau tapi sudah satu tahun ini entah kemana, kemudian muncul di surat kabar berfoto ria dengan senyum bersama wanita rekan bisnisnya. Johyun eonie, ia harus menerima pacarnya Taehyung anak kolongmerat itu bertunangan dan disiarkan di media dengan anak politisi. Kemudian aku...." Sooyoung berhenti sejenak.

"Dia dengan bodohnya tidak tahu kalau dijadikan selingkuhan oleh Hoseok, si pemilik sekolah music terkenal. jHope School." Johyun menjelaskan.

"Eonie!!"

"Kau membeberkan luka kami seenaknya, kau juga harus tahu rasanya.."

Sejenak mereka berlima tertawa.

"Lalu hubunganya denganku?"

"Yerim, Jimin dan Taehyung adalah teman dekat dan Ayah Jimin dan ayah Taehyung kakak adik. Mereka sepupu. Kemudian Ayah min yoongi dengan ibu hooseok kakak adik. Selanjutnya ayah ibu Jimin dan ayah hooseok kakak adik. Ibu Taehyung adalah adik dari ayahnya Jungkook. Dan Kakeknya Jungkook dan Taehyung adalah kakaknya nenenknya Min Yoongi jalur ibu. Kemudian kakak ayah Taehyung ada dua punya anak Namjoon dan Seokjin. Nah singkatnya..." Wendy menjelaskan dengan gaya cerdasnya.

"Tunggu mereka itu kenapa seribet itu?" kata Yerim penuh tanya.

"Dan kau tahu apa persamaan mereka semua selain bersaudara dan berteman dekat?" Seulgi bertanya dengan jawaban sudah dimulutnya.

"Sama-sama suka memainkan wanita." Kata Johyun, Wendy, Seulgi, dan Sooyoung bersamaan." Yerim tertawa.

"kenapa kau malah tertawa?" Sooyoung kesal.

"Dan kalian semua menjadi korbanya? Sungguh kebetulan yang tak aku pahami, Eonie." Kata Yerim sambil masih tertawa.

"Kau juga bodoh." Kata Wendy

"Aku?"

"Jungkook selalu menaggumu kan? Dia yang membuatmu tersiksa disekolah selama ini? Lalu semalam kau diantar olehnya..." Johyun menjelaskan.

"Berbeda kasus, eonie. Kalian semua terlibat cinta. Sedangkan aku, ia hanya membenciku."

"Benci? Tidak ada orang yang benci rela mengantarmu pulang malam-malam seperti itu." Kata sooyoung kesal.

"Tidak. Aku rasa ia hanya mengerjaiku. Aku sedang memeriksa tasku tadi mencegah hari buruku senin besok."

"Yerim, jauhi dia saja. Fokuslah sekolah. Sekarang kita harus fokus sukses agar tidak disakiti pria lagi." Kata Johyun.

Yerim hanya mengangguk. Setidaknya perasaanya untuk Jungkook sejak dulu mungkin sedikit lagi akan mudah ia lupakan jika sikap Jungkook selalu mengintimidasi dirinya.

"Eunwoo?" Tzuyu memastikan yang ia lihat. Eunwoo sedang menyiapkan alat panahanya bersama dengan Minkyu.

"Oh hai, Tzuyu."

"Sedang apa kau disini? Bukanya kau tidak ikut?"

"Mulai sekarang aku dan Eunwoo akan ikut panahan, Tzuyu." Tzuyu hanya diam saat minkyu menjelaskan.

"Jangan takut padaku. Kau memandangku seakan aku anak iblis."

"Memang." Kata tzuyu meninggalkan kedua orang itu berlari menuju Yerim yang datang kelapangan. Minkyu tersenyum. Ia tahu Tzuyu sangat membencinya karena ia pernah mengerjai Tzuyu dikelas 1 membuat gadis itu malu bukan kepalang karena, Minkyu membuat lubang di rok Tzuyu dan saat gadis itu berganti baju dengan buru-buru setelah olahraga dan berjalan menuju kelas ia ditertawai orang-orang karena roknya berlubang besar. Untung ia menggunakan celana pendek hitam. Tidak hanya itu. Minkyu pernah meletakan cat merah di bangku Tzuyu, cat basah. Saat tzuyu bangun dan berjalan ia tertawakan karena dikira menstruasi lalu bocor. 

Red [JUNGRI]Where stories live. Discover now