Red-Way 2

77 13 1
                                    

"Eunwoo?" kata Yerim menyapa pelanggan yang ternyata adalah Eunwoo.

"Waw haruskah minggu kau tetap bekerja? Kapan kau belajarnya?"

"Aku butuh makan, Eunwoo. Disekolah." Yerim tertawa.

"Kau terlalu bekerja keras."

"Mau pesan apa Eunwoo?"

"Americano dan Manggo Milkshake."

"Waw, kau pesan dua? Oke, tunggu."

Saat Yerim mengantar minuman, Eunwoo meminta Yerim duduk disebelahnya. Yerim menolak tapi Eunwoo berkata, "Aku sudah izin dengan wendy noona. Ajari aku kimia. Aku pusing dengan tugas dari Leeteuk Songsaenim minggu lalu." Yerim menatap Sooyoung dan Wendy yang tersenyum nakal. Yerim tahu ini tingkah dua kakaknya itu. Sengaja. Aksi balas dendam, karena Yerim sering membuat moment ketika ada cowok tampan datang untuk Wendy dan Sooyoung.

"Ajari aku juga." Yerim hampir tersedak milkshakenya ketika Melihat Jungkook datang dan duduk disebelahnya.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku mengantarkan gaun untuk Wendy noona, dari Yonggi Hyung." Kata Jungkook sambil mengeluarkan buku nya dari dalam jaket. Yerim kini duduk diantara dua pria tinggi itu.

"Lalu apa yang harus aku aja..."

"Kimia aku juga butuh mengejakan tugas kimia. Cepat ajari aku."

"Kau menganggu saja." Eunwoo merasa terganggu.

"Apa salahnya ini tempat umum. Kalau tidak terima pergi saja." Kata Jungkook menatap Eunwoo. Eunwoo menatap kesal Jungkook ketika pria itu menyerobot minuman Yerim dan menghabiskanya. "Ah segar."

"Itu milik Yerim. Aku membelikanya!"

"Oh iya? Bukankah kita bersaudara, Eunwoo. Bahkan celana dalam kita sama."

"Wah! Kau mengungkit celana dalam yang kau belikan di diskon 99% dan berkata pada kami kau membelinya dengan harga khusus sebagai hadiah persahabatan?"

"Ya! Kau bahkan terlalu pelit, hingga kerap memberikan kami roti yang esoknya kadaluarsa."

"Setidaknya aku berusaha memberikan kalian makan. Lagipula aku sedang tidak menggunakan celana dalam darimu."

"Oh iya? Kau pakai warna apa sekarang?"

"Aku pakai dari Junhoe!"

"Sama! Lihat kita sangat kompak!"

"YA! BERHENTI. Cepat keluarkan saja soalnya." Kata Yerim melerai pertikaian dua orang itu.

"Apa kalian tidak bisa memiliki tanda persahabatan yang lebih bermutu selain celana dalam?"

Eunwoo dan Jungkook hanya diam membuka soal mereka. Yerim mencoba mengajari satu persatu. Waktu berjalan. Tetapi sayangnya Yerim mulai habis kesabaran ketika dua pria itu tidak juga paham alur pengerjaan dan rumus.

"Disetarakan dahulu koefisienya. Kenapa kalian selalu lupa? Lihat dibuku ini sudah ada contoh dan materi pembahasanya. Kenapa kalian malas sekali membaca. Baca dulu pahami baru tanya jangan setiap angka kalian tanyakan. Mulutku hanya satu." Kata Yerim akhirnya kehabisan kesabaran.

"Bukan salah kami, soalnya saja yang terlalu sulit." Kata Jungkook.

"Lagi pula tidak ada gambar dan tulisanya terlalu kecil."

"Bagaimana jika besok kalian gunakan uang kalian untuk membuat buku sebesar baleho?" Yerim kesal. Kedua pria itu hanya tertawa.

"Kenapa kalian sangat bo..."

Red [JUNGRI]Where stories live. Discover now