Red [JUNGRI]

Red-Crazy 'Unity'

Seulgi, Johyun, Seungkwan, Sooyoung dan Yerim kini berada di kamar inap Yerim. Mereka membawa makanan kesukaan Yerim. Keempat kakak Yerim terlihat sangat peduli. Yerim bersyukur.

"Eoni apa kau bawa?" tanya Sooyoung.

Wendy mengangguk. "Ini beberapa perusahaan yang mungkin terkait dengan Soul Center. Perusahaan ayah Yerim." Wendy mengeluarkan tabletya.

"Terlalu banyak." Seulgi berkata saat melihat file berformat excel.

"Siapa bilang kau akan melihat semuanya, Seulgi. Lihat Seungkwan sudah memberi highlighter pada beberapa nama." Johyun menjelaskan sambil menjitak kepala Seulgi.

"Jack Corp? bukankah itu perusahaan yang menaungi rumah sakit ini?" kata Yerim.

Seulgi menangguk.

"Milik orang tua Taehyung?" Johyun memastikan.

"Kalau begitu bukankah itu berhubungan dengan PT Tam-an?" Jack Corp adalah perusahaan pembuat obat dan alat kesehatan Seulgi bekerja. Hansu Hospital. Selain itu Tam-an Group adalah perusahaan yang memproduksi berbagai alat elektronik. Kemudian ada Young Group, perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif. Selanjutnya Hoping Group adalah perusahaan yang menaungi Hoping Entertaiment dan sekolah music J-Hope School. Sedangkan Sea and Sky group merupakan perusahaan yang memiliki banyak starup dibawahnya, hotel, dan menyuplai komponen untuk pembuatan peralatan elektronik, otomotif, dan alat kesehatan. Semua perusahaan itu memiliki saham besar di Hansu Hospital.

"Sea and Sky? Milik keluarga Jungkook?" tanya Seulgi memastikan.

Seungkwan mengangguk.

"Saat itu perusahaan ayahku dan Sea and Sky sedang bersaing untuk tender besar dari pemerintah untuk menyediakan sistem untuk pertahanan Negara. Itu bukan proyek kecil. Bernilai milyaran won."

"Tapi apa itu cukup untuk menjadikan Sea and Sky kandidat terkuat sebagai dalang?" Soyoung berfikir.

"Antara cukup dan tidak Eonie. Kecelakaan ayahku itu sangat rapi." Kata Yerim mengingat kejadian itu.

Sooyoung, Seulgi, dan Johyun merupakan anak angkat ayah Yerim. Mereka disekolahkan sejak sekolah dasar oleh orang tua Yerim, karena orang tua mereka bekerja di perusahaan orang tua Yerim. Saat perusahaan ayah Yerim jatuh, ayah Sooyoung, Seulgi, dan Johyun yang sewaktu itu berada di top management ikut hancur juga karirnya. Beruntung Seulgi dan Johyun sudah selesai bersekolah. Sedangkan Sooyoung harus berjuang seperti Yerim. Sementara itu Seungkwan yang kabur dari Canada meninggalkan orang tuanya, hampir saja terikat kontrak gila dengan sebuah agensi tidak jelas. Untung ia dapat kabur, hanya saja ia kehabisan uang. Ia hanya naik kereta sembarangan ke Bussan. Untunglah wanita itu bertemu Yerim, bertemu keluarga Yerim. Ayah Yerim menanam modal untuk café Wendy. Kini wanita kelulusan Management itu memilih membuka café. Oleh karena itu mereka semua dekat dengan Yerim dan berniat menguak pembunuhan orang tua Yerim yang begitu rapi.

"Benar, kecelakaan darat dengan mobil pribadi serta dalam mobil ada banyak penumpang, akurasi meninggal target tidak 100%. " Johyun menganalisis.

"Benar juga, eonie. Kita harus mengumpulkan lebih banyak sumber, baru mengetahui motif pelakunya. Maksudku kemungkinan motifnya." Wendy kembali angkat bicara.

"Iya dan Pak Kim saat itu tidak diotopsi dengan benar." Kata Seulgi

"Setidaknya kita punya bahan perusahaan-perusahaan yang akan kita bobol keamanannya minggu ini eonie." Kata Soyoung disambut antusias Yerim.

"yaa! Lihat dua pelajar criminal ini." Kata Seulgi membuat lainya tertawa.

"Setidaknya walau kita galau, tapi para bad boy itu sudah masuk kedalam lingkungan kita." Kata Johyun.

"Benar akan lebih mudah untuk memperoleh berbagai akses." Seulgi menambahi.

"Kemarin Yonggi meminta maaf berulang kali padaku dan mengajakku makan malam. Plus gaun indah." Kata Wendy menjelaskan kebahagiaan dan kepuasanya. Dari jaringan perusahaan Yonggi saat Wendy menunggu pria itu untuk makan malamlah, Wendy memperoleh berbagai data penting. Hacker wanita yang handal.

"Berbaikanlah dengan Taehyung, Hooseok, dan Jimin. Bermainlah di perusahan atau rumah mereka. Menjelajah langsung di jaringan mereka lebih membahagiakan." Kata Wendy. "Ah dank au juga Yerim."

"Jungkook. Aigoo. Aku akan memikirnya nanti."

"Hei Sea and Sky sepertinya kunci awal kita. Cepat!" kata Johyun.

"Aku besok siang akan makan siang di kantor Jimin. Aku meminta nya untuk makan di kantornya saja. Jika tidak aku tidak akan memaafkan dia. Karena dia sedang mencoba membuktikan cintanya padaku dia setuju. Aku akan bermain-main disana." Kata Seulgi dengan senyum nakal.

"Aku dan Johyun Eonie juga."

"Wah kita bermain api cinta dan api criminal dalam waktu bersamaan?" Yerim tertawa.

"Kita merubah novel cinta menjadi thriller?" Wendy menimpali. Mereka semua tertawa.

"Ah sebelum itu selidiki siapa yang membayar tagihan rumah sakit adiku 6 bulan ini, dan rumah sakitku sekarang. Aku rasa itu bisa menguak sesuatu."

"Yang membayar tagihan rumah sakitmu sekarang ada Jungkook. Jika adikmu aku tidak tahu." Kata Seulgi.

"See, Jungkook datang pada Yerim sesuai ekspetasi." Kata Sooyoung.

"Tapi sayangnya Eunwoo juga akan terlibat. Kisah cinta segitiga yang memilukan." Kata Johyun.

"Segi empat. Jika Jaehyun kembali datang." Kata Wendy. Yerim memukulnya dengan guling. Mereka kembali tertawa. Para bad girls.

"Aku akan meminta bantuan Jennie, untuk melacak eksistensi Jack Corp di New Zealand dan German." Kata Johyun.

"Baik, Chaeryoung Eonie juga sudah menejelajahi bagian Australia, sea and sky memiliki banyak hotel disana." Kata Yerim

"Ohh rosiee." Kata Seulgi.

"Jisoo dan Lisa juga sudah berada di Thailand, mereka sudah menyelinap menjadi Staf IT untuk Young Group." Wendy menambahi.

"Nice. Bagaimana dengan perusahaan mereka yang di Jepang dan America?" Sooyoung bertanya.

"Sana, Momo, Mina, Naeyeon, Jihoo, dan Jeonghyun sedang mengurusnya." Kata Wendy

"Kita wanita gila!" Sooyoung tertawa.