prolog

168 26 0
                                    

Jatuh cinta itu bukan pilihan!
Cinta?aku tidak bisa mendeskripsikan nya!
Menurutku,itu hanya memberi luka!
Yang bekasnya sulit untuk dihilangkan!
Cinta juga bisa menjadikan mu budak yang harus mematuhi apa kata hatimu.

Tapi,jika kamu mencintai seseorang jangan ragu untuk mengungkapkannya!
Jika kamu diberikan cinta oleh seseorang jangan sia-siakan!
Karena penyesalan lebih sakit dari penolakan! Walaupun ke2nya memang sama-sama sakit.

Tentu saja,aku menyimpulkan hal tersebut karena aku pernah mengalaminya.

ini ceritaku,tentang DIA dan HATI ku.

Aku mempunya tiga orang sahabat,Dara,Ziya,Sherli.Usia persahabatan kami bisa dibilang baru.Kami bisa saling menganggap sahabat saat kelas XI.But,Aku kenal Dara dari TK karena pernah sesekolah,Sedangkan Ziya dan Sherli aku kenalnya pas kelas X.
Jadi,biasanya setiap kenaikan kelas,akan ada rolling class.So aku satu kelas sama mereka pas kelas XI.

Dikelas XI banyak hal-hal baru yang aku alami,dan banyak perubahan yg terjadi.Tapi perubahan itu bisa menambah warna cerita masa SMA.

Bahagia? Dengan persahabatan ini?
Hmm..itu pertanyaan yang berat,
Terkadang bahagia dan sebaliknya.
Sebaliknya?ya,Mungkin karena cara pikirku bahwa sahabatan itu mempunyai sisi yang membosankan!
Aku juga sebenernya nggak ngerti kenapa pikiranku kayak gitu,apa karena something dan lain hal?
Tapi,aku senang berteman dengan kalian❤

*****

Aku juga punya sisi yang nggak enakan,jadi setiap orang bilang ini IYA itu IYA,capek tau!

Aku anaknya cuek untuk merespon hal-hal yang menurutku toxic.

Aku juga orangnya susah buat begaul,mencari teman dsb.

*****

I am not pretty girl !
Aku bukan anak orang kaya,
I am just human ! So don't judge me !
I am not a angel.

Sehingga,mendapatkan hatimu menjadi hal yang luar biasa bagiku!

*****

Aku sebangku dengan dara.
Duduk di urutan ke 2,dekat dengan jendela,Berada di kelas E.

"Alfi salamnya Deni"begitu ucapnya Aska,teman sekelas ku.

Aku mengangguk heran,karena aku tak tau siapa orang yang di maksud Aska,Tapi nama itu familiar ku dengar,saat berada di kelas X.

Tett..Tet...
Bel istirahat berbunyi.

Aku dan mereka bertiga menjalankan rutinitas seperti biasa,berbelanja,makan,dan ngobrol-ngobrol.

Tett..tett..
Ini menandakan istirahat telah usai.

"Pak guru hari ini nggak masuk kelas"ucap temanku Rian.

"Yeaayy"semua murid yang ada di kelas

Tapi saat itu Aku tidak suka jamkos,karena Dara dan Ziya selalu asik keluyuran berdua.Sedangkan aku dan Sherli terlalu kaku untuk berinteraksi.

Benar dugaan ku,mereka berdua keluar kelas mencari apa yang  mereka suka.

Dan teman-teman ku yang lain juga begitu mereka semua keluar, karena mungkin bosan dan tak lupa juga ciwi-ciw yang delapan,dan dikelas hanya aku dan Sherli,begitu membosankan!

Akhirnya aku memutuskan untuk membaringkan kepalaku di meja dan menutup wajahku dengan buku catatan.

Dgggkk.... Suara pintu kelas.

Aku terbangun dan melihat Aska yang berada di depan pintu "dicari nih sama Deni"ucap Aska dengan nada rendah sambil menunjuk orang yang ada disampingnya.

Aku hanya diam melihatnya."oh ternyata itu nama Deni"sambil merasakan detak jantung yang mempercepat.

Deni pergi,disusul oleh Aska.

Saat itu aku berfikir bahwa Aska hanya bercanda,karena ini sudah biasa ku lihat selama sekolah disini.

Sherli mungkin tidak tau kejadian tadi karena kulihat ia sedang tidur dengan tas menutup wajahnya dan dia tidak bercerita kepada Dara dan Ziya ketika masuk kelas.

Akhirnya waktu pulang pun tiba,waktu yang paling aku suka.

****





Hello guys jangan lupa tap bintang yang ada di pojok kiri bawah ya.

DIA dan HATI KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang