0.6 [fu*k you so much]

37 16 3
                                    


"Pasti dia!!"
Rasa benci & dendam tertanam di lubuk hatiku yang paling dalam terhadap si X.
Aku sama sekali tidak pernah marah atau benci dsb terhadap Deni,karena rasa cintaku yang teramat besar padanya. Aku melampiaskan kekesalan ku terhadap si X.Aku berfikir dia lah dalang dari berubahnya sikap Deni.

Aku merasakan sakit hati ini sendiri,bahkan sahabat terdekat ku pun tak tau.

Aku berdiri di balkon depan kelasku,disana ada Aska, Andra,Dara, Sherli,Ziya dan Aku.

Kami semua sedang bersenda gurau, tiba-tiba Andra berbisik kepada Aska dan matanya Andra terarah ke bawah(lapangan).Disana terlihat sekelompok anak perempuan.
"Bitch!!"kata itu terucap di hatiku.
Disana ada si X dan Y (Dian Alatas) dan teman-temannya.

"Raa..siapa namanya yang pake tas pink itu?"-Andra

"Kenapa?"-Dara

"Aska suka sama dia,mau di gebet katanya"-Andra

"Anjir Lo dra"-Aska

"Apaa..Aska suka sama Dian?Dian anak Xc itukan?"
"Dian dulu adkel ku waktu di SMP juga, sumpah itu gengnya rajin bangett."sambungnya

"Apaan sih si Dara!!"-aku dalam hati.
Kesel juga denger Dara muji-muji mereka.

"Yang mana sih namanya Dian?"-Ziya

"Itu tuh yang pake tas pink,lagi pegang buku"-Dara

"Diaaan"teriak Dara memanggil Dian.

Ternyata benar,dia yang namanya Dian.Aku harus mencari tau siapa yang bersamanya saat di tangga,aku harus mencari tau nama teman-temannya.

Hari demi hari telah berlalu belum saja ku menemukan alasan mengapa Deni berubah.

Kegiatan ku di sekolah sekarang bertambah,dengan mencari informasi tentang temannya Dian.

Akhirnya aku menemukan identitas nya,Namanya adalh Ayu Kirana. Seperti namanya ia lebih cantik dari ku.
Disana aku merasa insecure. Aku menyerah bila harus bersaing dengannya.
Perlahan perasaan ku kepada Deni mulai memudar sedikit demi sedikit,karena sakit hati.

Hari-hariku setelah kejadian liburan berubah 180°,yang dulunya bahagia,sekarang kembali seperti tak saling kenal.

Dendam dan benci ku masih terus ada pada Ayu Kirana.
"Kenapa sih dia harus suka sama Deni?"-aku
pertanyaan yang aneh memang,aku tentu bisa menjawabnya karena Deni adalah laki-laki yang perfect baik humble,tampan.

"Kenapa sih dia harus suka sama Deni?"-aku pertanyaan yang aneh memang,aku tentu bisa menjawabnya karena Deni adalah laki-laki yang perfect baik humble,tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku tidak berlebihan menggambarkan Deni seperti Zayn Malik. Kulitnya putih seperti bule,intinya dia mirip 90% dengan yang digambar(apalagi without kumis and jenggot). Orangnya cool tapi manis(murah senyum).kalian ngerti nggak dengan deskripsian tentang Deni?:\ intinya dia itu perfectttt boyy!

Ayu Karina juga begitu: cantik,pintar rajin hmm..perfect nggak ya..haha.
Dian Alatas juga cantik menurutku lebih cantik dari pada Ayu(ya.. walaupun cantik itu relatif sih) aku hanya tau itu tentang Dian.

Oke lanjut~~~~~

Persiapan untuk pelepasan kelas XII sedang di diskusikan.
"Jadi disini ibu mau pilih Alfi dan Dara, di acara hiburan kalian diskusikan apa yang kalian ingin persembahkan dengan nama² yang udah ibu pilih,selebihnya kalian bisa hubungi koordinator acara."-Bu Rani.

"Raa,kita ke ruang OSIS skuy cari tau siapa aja yang ikut"-alfi

"Okey,yuk"-Dara

"Lah,terus gw ma Sherli di tinggal nih?"-Ziya

"Paansih Lo Zii,ayo cepetan temenin kita."-Dara

Diruang OSIS disana ada ketua OSIS dan beberapa anggota.
"Permisi?ada orang nggak disini?"tanyaku dari jarak sekitar setengah meter dari pintu ruangan tsb.

"Masuk aja disini banyak penghuninya." Jawab Fandi salah satu anggota OSIS.

"Rezki..yang ikut jadi pengisi acara hiburan siapa aja?"- Alfi

"Kurang tau kalo tentang itu Alfi"-Rezki ketua OSIS SMA 01

"Tapi,nanti sore ada pertemuan di lab bahasa tolong info in ke temen-temen yang udah dipilih ya"sambungnya.

"Ohh yaudah makasii ya"ucap Dara

"Gimana sih si Rezki aneh banget"
-ucap ku dalam hati.

*****

Sore ini ada pertemuan kata ketos SMA 01.
Aku dan Dara sudah berada di Lab bahasa,kami datang paling awal sembari nunggu anak-anak yang lain datang aku dan Dara sibuk buat
insta story.
Sampai akhirnya Bu Rani datang.
"Selamat sore anak-anak" Bu Rani

"Sore Bu.."jawab semua yang ada di kelas.

"Ini semuanya udah pada kumpul?"-Bu Rani

"Kayaknya Bu"jawab Salsa.salah satu musuh bebuyutan kami.

"Kok kayaknya sih"
"Baiklah kita mulai diskusinya"-Bu Rani

"Permisi Bu.."

"Iya masuk cepat"

"Bitch..kok dia juga ikut"ucapku dalam hati.

Persetan sekali,Ayu & gengnya juga ikut. Untuk pertama kalinya aku memasang muka songong sombongku untuk seseorang.

Mereka mengambil tempat duduk di sebelahku,Panas sekali hati ini.ingin sekali menjambak-jambaknya.

Diskusi pun dimulai,yang punya pendapat mengajukannya,disini aku dan Dara hanya Diam mendengarkan pendapatnya salsa yang mengisi pertemuan ini.

Telinga ini mendengarkannya tapi mata ini terarah pada seseorang yang berada di lapangan sedang berolahraga.
"Makin kesini Deni auranya menjadi jadi."ucapku dalam hati.
Iya,disana ada Deni dan teman temannya. Sungguh semakin hari Deni makin terlihat tampan membuat move on ku jadi gagal.

Diskusinya selesai dengan keputusan akan diadakannya teater dan tarian adat.

*Aku mempunyai pendirian"itu hanya ucapan temannya,bukan dia jangan percaya Deni tetap milikku".*




Apasih susahnya buat vote:(
Bakal up lagi kalo udah yang baca 15+ okeyy??
Jangan lupa vote yaaw please lah..



DIA dan HATI KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang