DIA dan HATI Ku

0.8 [ Bitchy *annoying*]

Ditengah-tengah latihan menari,aku melihat Deni dengan style khasnya,pakiannya rapi ,hingga tak terlihat satupun kerutan di bajunya.
"Arghh,dia!!"kata ku dalam hati.
Semakin sering aku melihatmu,perasaanku padamu akan bertambah.

Dia sedang berdiri di depan gerbang sekolah,aku dapat melihatnya dari ruang teater yang berada di lantai 1. Entah kenapa hati ku selalu berkata "lihatlah..dia sedang menunggu mu" kalimat itu yang menguatkan ku selama ini,disaat tak ada orang tempat ku untuk berkeluh kesah tentang dia.

Sungguh kesialan apa yang datang padaku. Ayu dan Dian ikut juga dalam anggota tari.

"Kayaknya gw nggak srekk gitu sama ni latihan." -Dara.

"Lah,,emangnya kenapa?."-aku

"Ada PHO(perusak hubungan orang) disana."-Dara

"Siapa?Tifani?."-aku

"Iya siapa lagi."-Dara

Hal ini Bener-bener diluar dugaan aku,Dara juga ada PHO nya yang ikut dalam anggota tari. Namanya Tifani atau Fani.

Fani ini terobsesi banget sama Rangga pacarnya Dara,tapi Rangga setia sama Dara nggak pernah menduakan perasaannya,tidak seperti Deni.

Dara sama Rangga udah pacaran sekitar 3 tahun,nggak mulus-mulus aja. Mereka putus nyambung gitu.

Iya aku mengerti bagaimana perasaannya Dara,kita sama sayangnya Dara tidak mengetahui itu.

"Gw nggak tahan kalo kayak gini....gw kayaknya mau mundurin diri"-Dara

"Iya gw juga nggak srek gitu,sama anggota kakek yang lainnya sok ngatur gitu."-aku

Aku emang nggak suka sama kakel yang lainnya terutama si salsa. untung aja yang ikut cuma dia(diantara gengnya).
Aku juga nggak tahan sama kayak Dara,nggak tahan ketemu terus menerus sama si Ayu dan Dian.
Bener bener muak!!

Tapi gw nggak mau mundur gitu aja jadi penari,karena ini first time dan mungkin last time,karena katanya kelas XII besok kegiatannya lebih banyak.

Tapi Dara keputusannya sudah bulat untuk mengundurkan diri. Aku sih maunya tetep lanjut. Tapi nggak enak kalo nggak ada temen,aku kan anaknya nolep. Dengan berat hati Akhirnya aku juga memutuskan untuk mengundurkan diri.

Ada baik,dan tidaknya keputusan ini,tapi sudahlah mungkin ini yang terbaik.

Sudah hampir 2 bulan aku lost kontak sama Deni,bertemu saja sangaat jarang mungkin kurang dari 5 kali dalam 2 bulan ini.

Tapi perasaan ku akan tetap untuknya,aku selalu disini di tempat yang sama.

*-*-*-*-*-*-*-*
Acara perpisahan pun usai..itu tidak penting!!
*-*-*-*-*-*-*-*

Waktu berlalu begitu cepat...
Aku mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan ku.

Ternyata benar,Deni sudah ada yang baru bukan bersama Ayu,melainkan bersama Dian .Aneh bukan?aku juga tidak menyangka! Berapa banyak perasaan yang terluka! Aku,Aska,Ayu,dan mungkin saja Ziya juga sakit hati.

Benar-benar diluar dugaan ku,oh Tuhan maafkan aku yang telah berburuk sangka pada Ayu.

Hebatnya kisah persahabatan Deni dan Aska. Deni tentunya tahu Aska menyukai Dian,tapi kenapa??Deni melakukan hal yang sangat membahayakan hubungannya dengan Aska. Yang terjadi,terjadi saja mungkin waktu yang bisa menjawabnya. Yang kulihat mereka berdua baik-baik saja,bahkan seperti tidak ada masalah. Tapi entahlah kita tidak pernah tahu isi hati seseorang.

Lalu bagaimana denganku? seluruh warga sekolah sudah mengetahui kisah ku dan Deni, bagaimana aku akan menjelaskan kepada semuanya bahwa aku sudah tergantikan?.

Tentu saja aku sangat sedih,untung saja aku mengetahuinya saat libur panjang,jika tidak mungkin aku setiap hari harus menelan pil pahit,melihat kisahku telah tergantikan.

Aku mencoba untuk bangkit lagi,
"Gw harus bisa!!dia nggak penting di hiduplo Lo bisa hidup tanpa dia!!"aku mencoba menguatkan diri,di hari terakhir liburan.
"Ini sudah jalannya kaliya?? Ya Allah gw nyesel nggak jawab IYAA pas di tembak ituu gw nyeselll!!Tuhan..."malamku dihiasi dengan air yang mengalir deras dari mata ini.

*-*-*-*-*-
Esok harinya,
Aku memberanikan diri untuk bercerita tentang ini kepada sahabat ku,aku tak peduli perasaan Ziya,mungkin saja dia senang karena karma telah datang menimpaku,tapi Ziya tak sejahat itu.

Vote dong guys udah capek-capek ngetik,ni jari Ampe keseleo tau!!
:)

Cerita ini memang sangat pendek,suapaya kalian nggak bosen bacanya:v Menurut aku sih gituu..