putri sampai di rumahnya dan menghampiri kiara.
"maafin mami nak, mami benar benar nggak sanggup buat nemuin kamu sama ayah kandung kamu. karna setiap melihat dia rasanya sangat sakit sayang😭. maafin mami belum bisa nepatin janji mami sayang😭" ucp putri membelai rambut anaknya dan mencium pipi kiara. tanpa ia sadari air matanya jatuh membasahi pipi kiara sehingga kiara pun terbangun."loh mami kok nangis" ucp kiara melihat putri
"nggak kok sayang, mami nggak nangis. mami senang aja liat anak mami kalau lagi tidur" elak putri
"mami jangan nangis ya mami, kiara nggak suka liat mami kiara nangis" ucp kiara menghapus air mata putri."maafin mami ya sayang. mami belum bisa nemuin kamu sama papi kamu" ucp putri.
"mmm mami nangis karna itu ya.. yaudah deh pokoknya kiara janji nggak akan nanya papi lagi ke mami, karna kiara nggak mau liat mami sedih. kiara udah bahagia kok hidup berdua sama mami. jadi mamai jangan sedih lagi ya" ucp kiara. (kiara memang sangat bijak, walaupun umurnya masih 3 tahun tapi dia anak yang pintar seperti ibunya).
"iya sayang, mami juga sayang kiara. kiara janji ya nggak akan ninggalin mami" ucp putri kumudian memeluk erat kiara.
*****
putri baru saja sampi di restorannya. kali ini dia agak sedikit siang berangkatnya karnaa memang tidak ada meeting hari ini.
kiara terlihat sangat bahagia memasuki ruangan itu. dia berlari,tanpa sadar ia menabrak seseorang hingga jatuh."kia jangan lari dong sayang, nanti jatuh" cegah putri
"nggak mami, " ucp kiara
"bruuuk" kia menabrak seorang perempuan hingga orang itu jatuh."maaf aunty"ucp kiara
"heh anak kecil, lo kalo jalan pake mata, lagian ngapain sih lari larian di sini. orang tua lo nggak ngajarin sopan santun ya.
"udahlah sandra ngapain di permasalahkan sih. kan dia nggak sengaja"ucp ridho
"sayang kamu gpp"tanya ridho pada kia
"kua gpp om" ucp kiaputri masuk ke dalam ruangan dan melihat putrinya sedang berbicara dengan ridho dan seorang perempuan.
"loh sayang, katanya mau main sama aunty rara kok masih disini" ucp putri kemudian menggendong kiara
"itu mami, tadi kiara nggak sengaja nabrak tnte jahat ini. terus kia udah minta maaf tapi malah marah marahin kia. mami aja nggak pernah marahin kia" ucp kia sedih.
"sekali lagi atas kesalahan anak say maaf ya mbak" ucp putri lembut
"lain kali anak itu di ajarin sopan santun. makanya kalau masih kecil nggak usah nikah jadinya gini kan. nggak bisa becus ngurus anak" ucp sandra
"maaf mbak bisa nggak nggak usah menghina saya dan anak saya. kan kami sudah minta maaf. bisakahanda bersikap lebih sopan sedikit."nggak karna gara gara anak lo. kaki gue jadi sakit kayak gini" ucp sandra nyolot.
putri menghela nafas panjangnya. ingin rasanya ia menampar perempuan yang ada di depannya saat ini namun
"baiklah saya akan bayar berapa yang mbak butuhin buat perawata kaki mbak yang cantik itu" ledek putri
"udah nggak usah. gue yakin lo nggak akan mampu bayarnya. lebih baik kamu pake aja uangnya buat mendidik anak kamu ini. sekalian bilang sama suami kamu kalau didik istri dan anak itu yang benar biar bisa sopan sama orang lain"sombong sandra.
putri menurunkan kiara dan memintanya untuk pergi menemui rara. karna iantidak ingin anaknya melihat pertengkaran itu.