PART 25

2.2K 111 26
                                    

Hari ini putri sudah di perbolehkan pulang karna kondisinya sudah mulai membaik.

*****
sesampainya di apartement ridho, ridho membantu putri berjalan menuju ke apartement mereka. putri tidak bisa menolak karna saat ini dia memang membutuhkan bantuan tsb.

percepat 3 bulan kemudian.

"putri sedang duduk di tepi ranjangnya sambil sibuk dengan ponselnya. tak lama ridho datang bersama kiara. mereka baru saja selesai bermain di halaman rumah. putri tidak ikut dengan alasan kurang enak badan padahal dia masih belum bisa menerima ridho seutuhnya sebagai suaminya.

entah apa yang ada di fikirannya sampai dia begitu kekeh dengan pendiriannya. begitu banyak pengorbanan yang ridho lakukan untuk putri selama pernikahan mereka. namun itu tak bearti apa apa bagi putri.

walaupun terkadang rasa iba itu muncul di hati putri tapi kembali hilang ketika dia mengingat semua yang pernah dilakukan ridho dulu padanya. sungguh sangat sulit untuk di lupakan.

ridho memahami itu, bagaimanapun dia lah penyebab putri seperti itu. mau tidak mau suka tidak suka dia harus mengalah dengan sikap putri saat selama ini. apa yang ia rasakan sekarang tidak sebanding dengan penderitaan yang dirasakan putri dulu waktu mengandung anak dari hubungan terlarang mereka. putri di hina tetangga bahkan di bunag keluarga. hanya lesti dan faul yang selalu mendukung putri. tapi tidak dengan keluarga besarnya. keluarga besar putri sampai sekarang masih belum bisa menerima kehadiran putri apalagi kiara. karna mereka menganggap putri telah mencoreng nama baik keluarga mereka. kebayangkan gimana jadi putri.

"mami masih sakit?" tanya kiara kemudian menyentuh kening putri.
"udah mendingan sayang, anak mami udah siap mainnya" tanya putri.
"udah dong mi, capek main terus lagian nggak ada mami. jadi kurang seru"ucp kiara.
"bisa aja anak mami" ucp putri membawa kiara kepelukannya.

ridho yang melihat ke akraban kedua bidadarinya terlihat mengembangkan senyumnya.

"mami kalau kia pengen punya adik gimana caranya" ucp kia polos ( aduh kia ngapain tanya begituan)

"mmmm" putri bingung mau menjawab apa dari pertanyaan kia

"emang kia mau punya adek?" tanya putri
"iya mami, habisnya kia bosan main sendiri terus. kalau punya adek kan asik bisa main bareng" ucp kia polos"
"ayo dong mi kasih tau caranya" ucp kia memaksa.
"mmm caranya adalah kia harus berdoa sama allah terus suruh tu bunda lesti cepat cepat nikah biar kia bisa punya dd kecil" jawab putri

"iiiih mami ma, kia kan mau dd nya lahir dari perut mami bukan bunda, kakau dari perut bunda nanti susah ketemunya"ucap kia.

"bisa aja kamu, dari pada kamu mikir yang nggak nggak, mendingan sekarang kia mandi terus ganti baju, udah bau acem ni" ucap putri.

"masak sih mi, orang kia harum gini kok, iya kan pi" ucp kia minta pembelaan

"masaak.....mana sini papi cium?"ucp ridho kemudian menciumi badan kia.

" mmmmm benar kata mami anak papi bau banget, gih sana mandi" ucap ridho

"iiiih papi, kok nggak belain kia sih" ucp kia cemberut

"bukan nya nggak belain sayang tapi benar badan kamu bau banget" ucp ridho jail.

"iiih mami sama papi resek banget sih. ya udah ayuk mi mandiin kia. biar kia harum dan cantik kayak mami" ucap kia menarik tangan putri.

"aduh sayang, sabar dong, jangan lari larian gitu. ntar kalau jatuh gimana" teriak putri.

"😊😊😊😊" ridho

BERSAMBUNG

Tak Akan Terulang Lagi  💞💞TAMAT💞💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang