ridho segera meninggalkan rumahnya. karna dia benar2 sudah muak dengan semua orang yang ada di rumah itu. mereka selalu bertindak sesuka hati mereka tanpa memghiraukan perasaan orang lain.
ridho baru saja sampai di sebuah apartment miliknya. dia segera merapikan apartemennya,setelah welesai dia langsung mandi dan kembali lagi ke rumah sakit untuk memastukan kondisi kiara.
sesampainya di rumah sakit ridho kaget karna melihat putri dan lesti menangis di depan pintu ruangan tempat kiara di rawat. ridho pun menghampiri mereka.
" loh kok kalian keluar, kiara kenapa? tanya ridho panik
"tadi kiara kejang kejang, sekarang lagi di periksa sama dokter😭"jawab lestitak lama dokter pun keluar.
"dokter bagaimana keadaan anak saya" tanya putri.
"keadaannya masih sama hanya saja dari tadi dia terus memanggil mami/ papi. siapa orang tua kiara disini? tanya dokter
"saya dokter"ucal dhoput serentak."baiklah kalau begitu, lebih baik bapak ataupun ibuk menemuinya sekarang siapa tau dengan kehadiran orang tuanya dia bisa lebih semangat lagi untuk sembuh" tutur sang dokter".
dhoput segera memasuki ruangan tersebut.
"sayang ini mami nak, kamu bangun ya, jangan bikin mami seperti ini sayang😭😭" ucp putri
"mami..papi.."igau kiara.
putri yang mendengar kiara menyebut kata kata papi akhirnya memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu. bagaimanapun juga kiara berhak tau wakaupun itu akan menyakiti hati putri sendiri tapi demi kiara apapun akan dia lakukan.
"sayang bangun dong sayang😭, katanya mau ketemu papi kia, ini papi kia udah ada di samping kia😭,bangun ya nak papi katanya pengen liat senyum anaknya lagi😭, kamu bangun ya sayang" tangis putri
ridho terlihat sangat terharu mendengar semua yang di ucapkan putri akhirnya ia membwranikan diri untuk menggenggam tangan putrinya itu.
"sayang, anak papi, papi tau kamu anak kuat😭, kamu bangun ya nak, papi masih mau main sama kamu. tolong izinkan papi untuk ngerawat kamu sayang. tolong bukak mata kamu nak😭"ucap ridho kemudian mencium seluruh pipi kia.
pada saat ridho mencium kia, tiba tiba kia memberikan reaksi dengan gerakan tangannya.
"alhamdulillah, kiara, kamu bangun nak" ucp putri
"mami..., ta..di ..kia..de..ngar ada..yang ...nyebut...papi di ..si..ni" ucap kia terbata bata.
"ini papi sayang" ucap ridho langsung memeluk anaknya
"papi, kia kangen banget sama papi, udah lama kia nggak pernah ketemu sama papi. kia senang bisa ketemu sama papi" ucp kia dengan tangis harunya.
kia terlihat sangat bahagia bisa bertemu dengan papinya.
"mami/papi" panggil kiara lemes
"iya sayang kenapa" tanya dhoput
"mami sama papi mau nggak wujutin keinginan kia" tanya kia
"pasti sayang, apa itu?" tanya putri
"kia mau kita tinggal serumah, papi mami sama kia" ucap kia yang membuat putri tercengang dan bingung
"tapi itu nggak mungkin sayang, " ucp putri
"kenapa mi, tadi mami sama papi bilang mau nurutin kemauan kia" rajuk kia
"iya sayang mami tau, tapi apa nggak ada permintaan lain" ucap putri.
"nggak mi😭, kia cuma pengen kayak teman2 kia bisa tinggal sama mami dan papinya😭, dari kecil kia nggak pernah tinggal sama papi sedangkan teman2 kia selalu sama papinya. kia iri mi/pi. kia juga mau seperti mereka" ucap kia yang sudah menangis
"sayang kamu jangan nangis sayang. naiklah mami sama papi akan turutin permintaan kamu. tapi kamu harus janji kamu sembuh ya" titah putri dengan air matanya.
BERSAMBUNG