The Life of Marching Brass || Real Life Story [ON-HOLD]

Tugas Pertama 📞

Apapun yang berhubungan tugas, biasanya nggak membawa sesuatu yang baik.

.....dan kadang kala, bisa menjadi beban kalo nggak bener-bener menikmati waktu mengerjakannya :)

Sayang saja, mayoritas orang yang mengerjakan tugas pasti mengalami perasaan kesal dan jenuh, dan biasanya berakhir membuat si empunya uring-uringan.

Nah, apalagi tugas yang satu ini. Yang tak lain, merupakan tugas pertama yang juga merangkap sebagai tugas sepanjang masa Junior.

Tugas ini sudah diberikan secara turun-temurun kepada angkatan Junior baru sejak munculnya Junior MB bertahun-tahun yang lalu.

Atau dengan kata lain, semua seniorku yang masih menjadi anggota MB pernah merasakan bagaimana emosi campur-aduk yang muncul ketika diberi tugas ini.

Sejenis sedih, takut, deg-degan, cengo, atau yang paling tidak mungkin muncul, senang.

Dan angkatanku juga merasakan apa yang mereka rasakan.

Hiya, penasaran 'kan?

Jadi, aslinya tugas kami ada beberapa, tapi aku hanya akan menyebutkan salah satunya.

Tugasnya adalah.....

Menghafalkan susunan staff PSUMB.

Menghafal dalam artian bukan hanya nama lengkap saja, tapi juga disertai kelas/no, tanggal lahir, dan alat yang mereka handle selama menjadi anggota MB.

Well, PSUMB itu merupakan sebuah organisas, terdiri atas Pelindung, Pembina, Pelatih, Staff, dan anggota.

Berhubung aku hanya menyebutkan salah satu tugas, jadi pembahasan di sini murni tentang susunan staff saja.

Tapi sebelum kalian—para senior yang membaca cerita ini—berniat menegurku karena memaparkannya terlalu detail, aku akan memberitahu kalau biodata asli mereka tidak akan kupaparkan.

Privasi orang juga butuh dijaga 😬😬

PSUMB memiliki pengurus anggota yang dinamakan staff. Para staff ini sendiri dipilih dari para anggota MB. 15 anggota MB yang dianggap dapat melaksanakan tanggung jawab dan memiliki karakter yang sesuai untuk jabatannya akan langsung ditunjuk di saat yang ditentukan.

Rata-rata staff mulai memegang jabatannya pada saat kelas 10 (setelah ditunjuk sewaktu kelas 9), masing-masing telah ditetapkan sewaktu pengumuman.

Jabatannya sebagai berikut:

1. Tiga Besar
• Tali kur : Hitam
• Jabatan :
- Komandan
- Wakil Komandan
- Kepala Staff

2. Asisten Pelatihan
• Tali kur : Biru
• Jabatan :
- Ketua
- Wakil 1
- Wakil 2

3. Asisten Peralatan
• Tali kur : Hijau
• Jabatan :
- Ketua
- Wakil 1
- Wakil 2

4. Asisten Keanggotaan
• Tali kur : Kuning
• Jabatan :
- Ketua
- Wakil 1
- Wakil 2

5. Asisten Perlengkapan
• Tali kur : Merah
• Jabatan :
- Ketua
- Wakil 1
- Wakil 2

*Buat yang gatau tali kur, tali ini yang kumaksud:

Dari data tersebut, Junior angkatan baru akan diberi tugas untuk mencari biodata anggotanya, menghafalkan semua yang didapat, dan terakhir, menyebutkan semuanya secara lengkap sewaktu evaluasi.

So, evaluasi biasanya diadakan seminggu sekali. Sebenarnya tidak ada hukuman sekalipun belum hafal.

Cuma yang pasti bakalan disembur, itu juga belom komplit sama dibentak kalo suaranya kekecilan atau kurang pas menurut para staff.

Dan saat-saat itu adalah saat-saat paling menegangkan seumur hidupku selama menjadi Junior. Aku bisa tiba-tiba takut sendiri, gelisah sendiri, atau mungkin blank tiba-tiba.

Yang paling nggak lucu itu, kalo misalnya nama kita dipanggil, terus disuruh sebutin susunan staff, tapi tiba-tiba semua yang ada di pikiran kita buyar.

Kelar idup lo :"

Bro, itu adalah salah satu hal yang nggak akan pernah kuinginkan menjadi nyata.

Hidup kita itu udah banyak tugas seharian, belom kalo minggu depan ulangan, dan masih ada tugas yang deadline-nya udah deket, tiba-tiba pas hari MB disembur gegara nggak hafal susunan staff.

Hahaha, manteb :)
Komplit dah tuh.

Ngafalinnya juga setengah mati, diulang beberapa kali tetep belom hafal. Hadeuh, aku sampe heran sendiri, kok bisa ada anggota Junior lain yang cepet banget hafalnya.

Tapi tiap orang perkembangan belajarnya beda-beda lah ya.

Ada yang cepet, ada yang lambat. Ada yang gampang ngingetnya, ada yang butuh waktu ngafalinnya. Ada yang metodenya udah pas dari awal, terus ada juga yang masih mencoba menyesuaikan.

Kayaknya wajar aja kalo misalnya ada yang belum hafal waktu awal-awal, jadi jangan semua orang disama ratain juga, perhatiin juga sepesat apa perkembangan seseorang. Kalau susah dalam waktu singkat, jangan di push terus, kasian.

Eh elah, kenapa jadi ceramah 😂.

Pokoknya, itu sedikit pengalaman dari tugas pertama angkatanku.

See you on the next chapter!

°To be continued°

Note:

Chapter kali ini aku puyeng sendiri nulisnya, wkwkwk. Jadi mohon maklum kalo agak aneh waktu baca.

And btw, boleh minta vote-nya?
Toh, cuma tinggal mencet bintang di pojok kiri aja, simple tapi dapat berarti sebagai bentuk apresiasi karya orang lain di dunia oranye ini 😉