Lika-liku proses pendekatan Aga dan Sinbi.
Sinbi yang notabene jadi Mahasiswa Baru di Fakultas Hukum Universitas Bina Bangsa harus berurusan dengan Aga karena ketahuan bawa rokok yang dilarang waktu inspeksi pertama OSPEK 2019. Pertemuan pertama se...
Aga menutup pintu kamar mandi, dirinya baru saja selesai bebersih diri. Rambutnya yang masih sedikit basah ia acak-acak menggunakan handuk yang terkalung di lehernya, bermaksud untuk mengeringkan.
Lelaki itu mengambil gadget yang masih ada di tasnya, lalu membaringkan diri nyaman ke kasur. Sekarang sibuk bermain dengan ponselnya. Aga membuka beberapa chat yang perlu dibalas. Seperlunya, selesai itu ia mengunci kembali ponselnya.
Tangan kanannya yang memegang ponsel kini ia letak di atas perut, sedang tangan kiri di atas kepala. Lagi-lagi berpikir tentang Sinbi, ingatannya kembali ke waktu sore tadi. Siapa? Saingan? Saudara? Teman? Mesra gitu? Pikirannya menebak-nebak.
Aga jadi penasaran. Tiba-tiba teringat dengan akun instagram yang ditunjukkan Noah tadi. Meraih lagi hapenya, cekatan membuka Instagram, lalu mengetikkan username di kolom search. Ketemu. Aga tersenyum kecil.
"Lah di private?" ucap Aga kecewa.
"Tapi kenapa tadi Noah bisa buka?" kata Aga bermonolog sendiri.
Dilihatnya lagi profil itu,
Diikuti oleh teddyangkasa dan ashila.putri
Kenalannya pacar Noah? Apa tadi Noah buka profil sinbi pake akun pacarnya kali ya?
Aga tak berpikir panjang, langsung saja ia tekan tombol Follow. Requested.
Beberapa detik kemudian, Aga sedikit heboh, request follow Aga sudah di accept Sinbi, yang juga langsung request untuk follow balik Instagram Aga.
Dibukalah profil Instagram Sinbi. Dari beberapa post, ada hate comments yang dipost minggu lalu. Lelaki itu menyimpulkan, kalau instagram itu di private belum lama ini karena komen-komen tak menyenangkan itu. Aga jadi tak tega, perasaan bersalah itu muncul kembali.
Tapi, dari sekian post. Ada satu post yang menarik perhatian Aga.
Kedua alisnya terangkat, matanya terfokus pada foto pria yang tadi boncengin Sinbi,
sinbi.cantika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
