#part 5 "Rian ke rumah Moza"

35 5 0
                                    

Happy Reading 🖤
.
.
.
.
.
.
.


Hari hari Moza lalui tanpa ada orang tua nya di rumah sebenarnya Moza sudah terbiasa karena seharian dia sibuk dengan kuliah dan kerja nya jadi kalau dia pulang kerja pun orang tua nay belum puang bekerja waktu bersamanya hanya pada saat sarapan pagi.....

Kriiingg alarm berbunyi sangat kencang.

Moza meraih jam alarm dan langsung mematikan nya karena suara nya sangat bising sekali, karena Moza masuk kuliah jam 09:00 jadi dia memilih melanjutkan tidur nya karena ini baru jam 05:00......

Ting..Tong..Ting..Tong.. Bel rumah berbunyi

"Siapa yang pagi-pagi kesini padahal baru jam 07:00? "Gumam batin Moza

Moza berjalan ke arah pintu dengan mata yang masih tertutup padahal ini sudah siang tapi seperti nya dia tidak puas dengan tidur panjang nya Moza lalu meraih knop pintu dan membuka nya

Ckleekk suara pintu di buka

Seketika mata Moza membulat melihat orang yang ada di depan nya

" Lo ngapain kesini?"tanya Moza kaget.

"Gue pengen nge jemput lo,kita kan satu kampus apa salah nya kalau berangkat bareng" Ucap rian

"Gue udah janji sama Andra buat berangkat bareng" Terang Moza

"Lo enggak pinter boong za, tadi gue liat Andra sama Reyna, mereka ada di kampus " Ucap rian

Moza diam saja dia mencari alasan untuk menolak ajakan rian dia memang tidak pandai berbohong dan dia juga tidak pandai mencari alasan

Seketika rian langsung masuk ke dalam rumah Moza tanpa ijin dulu dengan yang punya rumah

"Ehh lo se enak nya aja masuk rumah orang tanpa ijin" Bentak moza

"Abis nya, lo dari tadi diem aja, engga mempersilakan gue masuk engga sopan" Sarkas Rian.

"Akhh anak ini pengen gue tendang hah" Geram Moza

"Lebih baik lo cepetan mandi, apaa mau gue mandiin" Ucap rian

"Ck.. Dasar pria mesum, gue mau mandi dulu lo tunggu disini"Ucap Moza

Rian hanya mengangguk, lalu Moza pergi menuju kamar nya untuk mandi dan bersiap-siap pergi ke kampus, setelah Moza selesai memakai baju dan menata rambut dia turun ke bawah untuk menemui rian

" Lahh kok rian engga ada disini padahal tadi gue nyuruh dia untuk nunggu disini"gumam Moza

Lalu Moza mencari Le seluruh ruangan rumah nya sambil teriak teriak seperti maling, pada saat dia melewati dapur yang menyatu dengan ruang makan dia menemukan seorang pria yang bisa di bilang tampan

"Ck.. Rian sedang apa dia di dapur, melihat nya seperti itu kenapa dia sangat terlihat tampan, akhh apa yang aku pikirkan sadarlah Moza kau mencintai kelvin bukan rian" Ucap Moza berbicara sendiri

Lalu Moza menghampiri rian yang sedang memasak..

" Ehh lo lagi ngapain,kaya ini rumah sendiri aja" Tegur Moza

" Gue lagi masak lo engga liat hah, gue tau lo belum sarapan" Ucap rian dingin

"Oke mana makanannya gue udah laper" Tanya Moza

"Yahh sebentar lagi pasti matang" Balas rian

Lalu Moza duduk di kursi tempat meja makan tanpa sadar Moza selalu menatap rian penuh arti

"Pria ini sangat tampan aku tidak mengerti dengan perlakuan nya padahal aku menolak perasaan nya mentah-mentah kenapa dia masih bisa sebaik ini bahkan sampai membuatkan ku sarapan" Gumam Moza dalam hati

Rian merasa ada yang memperhatikan nya sedari tadi...seketika rian menoleh ke arah Moza yang sedang menatap

"Engga usah ngeliatin gue, gue emang ganteng dari lahir" Goda rian yang membuyarkan lamunan Moza

Moza kaget karena tiba-tiba rian mengucapkan itu padanya sampai membuat pipi Moza terasa panas

"Lo pede banget sih" Elak Moza

"Terus lo ngeliatin siapa kalo bukan gue" Goda rian sambil tersenyum manis

"Gue liatin kompor noh kenapa dia bisa keluar api" Ucap Moza

'Kalau saja aku tidak malu sedari tadi aku ingin teriak karena tingkah rian yang membuat detak jantung ku menjadi tak karuan"'Batin Moza sembari tersenyum sendiri

" Yah Iyah kompor keluar api, bego nya dari lahir nih anak" Ketus Rian

Lalu rian memberikan nasi goreng dan susu pada Moza, kemudian Moza memakan sarapan yang di berikan rian

"Lo engga sarapan" Tanya Moza

"Engga, gue udah sarapan di rumah" Jawab rian berbohong padahal dari semalam dia belum makan apapun

"Yaudah kalau gitu" Singkat Moza

"Cepet abisin sarapan nya, ini udah siang." Ucap rian

Moza hanya mengangguk.

" Btw, lo tau rumah gue dari mana" Tanya Moza lagi.

"Engga perlu tau"

selesai sarapan Moza dan rian berangkat ke kampus menggunakan mobil sport milik rian

Skiipp

Sesampainya di kampus.........

Rian memarkirkan mobil nya di parkiran khusus geng lion, setelah rian turun dari mobil nya di susul dengan Moza yang juga turun dari mobil, semua orang yang ada di situ menatap ke arah mereka, ciwi-ciwi yang melihat rian menjadi bersemangat tetapi setelah melihat ke arah cewe yang ada di samping rian mereka menatap iri dan tidak suka....

'Ihh kak Rian kok sama si cewe centil itu sih'

'Weww Rian jalan sama cewe'

'Pake pelet apa sih tuh cewe sampe bisa berangkat bareng Rian'

' kakak cogan gue di gebet sama yang lain'

' diliat liat mereka cocok eweh, yang satu ganteng yang satu cantik'

Moza yang berada di posisi itu menjadi risih dan tidak nyaman

"Sebaiknya aku menuju kelas duluan" Ucap Moza sambil melenggang pergi tanpa melihat ke arah rian, tapi pergelangan tangan nya ada yang menarik dan menahan nya untuk tetap berada disini

Karena merasa pergelangan tangan nya ada yang menarik Moza kemudian membalik kan badan nya tepat di depan nya seorang pria tampan nan menawan sedang menatap nya dan memberi isyarat agar dia tetap disini...

Mata mereka saling bertemu dan menatap kejadian itu berlangsung lama, kemudian rian mendekat kan wajah nya ke wajah Moza, saat rian hendak mendekatkan bibir nya ke bibir moza, tapi Moza menjauhkan wajah nya dari wajah rian..

Moza berontak supaya rian melepaskan tangan nya tapi rian malah menarik tubuh Moza dengan cepat dan memeluk nya,rian bersandar di ceruk leher Moza dan berbisik

"Jika aku tidak bisa mencium mu setidak nya biarkan aku memelukmu" Bisik rian dengan suara parau

Bisikan rian membuat jantung Moza berdetak dua kali lebih cepat, seorang rian berhasil meluluhkan hati seorang Moza meski tidak sepenuhnya

' Aaaaa kakak cogan meluk si cabe'

'Najiss pake acara peluk pelukan'

'Pengenn dong di peluk'

'Gue santet nih si cabe'

'Dasar bitch'

~~~~TBC~~~~

#jangan lupa voment 😉

MozarellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang